Jenis Paragraf menurut letak kalimat utama
Terdapat Jenis Paragraf Berdasarkan letak Kalimat Utama, yaitu :
1. Paragraf deduktif (kalimat utama terletak di awal paragraf)
2. Paragraf induktif (kalimat utama terletak di selesai paragraf)
3. Paragraf gabungan (kalimat utama terletak di awal dan selesai paragraf)
1.Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif ialah paragraf yang ilham pokok atau kalimat utamanya terletak di awal paragraf dan selanjutnya di ikuti oleh kalimat kalimat penjelas untuk mendukung kalimat utama.
Ciri-ciri paragraf deduktif:
a. Kalimat utama berada di awal paragraf.
b. Kalimat disusun dari pernyataan umum yang kemudian disusul dengan penjelasan.
Contoh Paragraf Deduktif :
Ada beberapa penyebab kemacetan di Jakarta. Pertama, jumlah armada yang banyak tidak seimbang dengan luas jalan. Kedua, kedisiplinan pengendara kendaraan sangat minim. Ketiga, banyak tempat yang memunculkan gangguan kemudian lintas, contohnya pasar, rel kereta api, pedagang kaki lima, halte yang tidak difungsikan, banjir, dan sebagainya. Keempat, kurang tegasnya petugas yang berwenang dalam mengatur kemudian lintas serta menindak para pelanggar kemudian lintas.
Contoh lain Paragraf Deduktif :
Demam berdarah dengue masih menjadi bahaya di seluruh serpihan dunia. Asia menempati urutan pertama dalam jumlah korban tiap tahun. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh curah hujan yang sangat tinggi terutama di kawasan Asia Timur dan Asia Selatan. Jumlah penderitanya setiap tahun selalu mengalami peningkatan dan 95% penderitanya ialah bawah umur di bawah 15 tahun.
2. Paragraf Induktif
Paragraf induktif disebut juga paragraf khusus-umum. Yaitu paragraf yang diawali dengan menyebutkan masalah-masalah khusus untuk memperoleh suatu kesimpulan umum yang meliputi seluruh insiden khusus sebelumnya. Dengan demikiandala paragraf induktif ini ilham pokok atau kalimat utamanya terletak di selesai paragraf.
8 Ciri-ciri Paragraf induktif , antara lain :
1.Terlebih dahulu menyebutkan peristiwa-peristiwa khusus
2. Kemudian, menarik kesimpulan menurut peristiwa-peristiwa khusus
3. Kesimpulan terdapat di selesai paragraf
4. Menemukan Kalimat Utama, Gagasan Utama, Kalimat Penjelas
5. Kalimat utama paragraf induktif terletak di selesai paragraf
6. Gagasan Utama terdapat pada kalimat utama
7. Kalimat penjelas terletak sebelum kalimat utama, yakni yang mengungkapkan peristiwa-peristiwa khusus
8. Kalimat penjelas merupakan kalimat yang mendukung gagasa utama
Contoh Paragraf Induktif :
Panas atau demam yang tinggi selama beberapa hari sanggup dicurigai sebagai demam berdarah. Seseorang yang menderita demam berdarah juga mengalami pendarahan dari lubang hidung atau mimisan. Selain itu, muncul bintik-bintik merah pada tubuh. Semua tanda-tanda tersebut hendaknya diperhatikan sehingga bila terjadi gejala-gejala tersebut, penderita sanggup ditolong dan ditangani dokter
3. Paragraf Campuran
Contoh Paragraf Campuran :
Dalam kehidupan sehari-hari, insan tidak akan sanggup hidup tanpa air. Air merupakan sumber kehidupan bagi manusia, bayangkan saja insan sanggup menahan lapar berhari-hari namun insan tidak sanggup menahan kebutuhan akan air sebab air merupakan komponen utama dari tubuh, rata-rata tiap orang mempunyai 60% air dari berat tubuhnya. Semua sistem didalam badan tergantung oleh air. Sebagai contoh, air akan membilas racun dari organ vital, membawa nutrisi ke sel badan dan menghasilkan kelembapan bagi jaringan telinga, hidung dan tenggorokan. Kurangnya air dalam badan sanggup mengakibatkan dehidrasi, yaitu keadaan yang timbul sebab badan kekurangan air sehingga tidak sanggup menjalankan fungsi normalnya. setiap dikala Anda akan kehilangan air melalui pernafasan, keringat, urin dan pergerakan usus. Agar badan berfungsi normal, maka air yang hilang harus digantikan dengan mengkonsumsi kuliner dan minuman yang mengandung air.bayangkan saja apa yang akan terjadi pada insan bila persediaan air telah habis.Oleh sebab itu, kita sebagai Manusia harus peduli,menjaga dan melestarikan lingkungan kita,agar kelak sumber air kita tidak habis dan tidak akan terjadi krisis air bersih.
Tulisan ini saya dedikasikan khusus kepada guru Bahasa Indonesia Sekolah Menengan Atas yang saya banggakan :
Bapak Sabar Lumbantobing
Terdapat Jenis Paragraf Berdasarkan letak Kalimat Utama, yaitu :
1. Paragraf deduktif (kalimat utama terletak di awal paragraf)
2. Paragraf induktif (kalimat utama terletak di selesai paragraf)
3. Paragraf gabungan (kalimat utama terletak di awal dan selesai paragraf)
1.Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif ialah paragraf yang ilham pokok atau kalimat utamanya terletak di awal paragraf dan selanjutnya di ikuti oleh kalimat kalimat penjelas untuk mendukung kalimat utama.
Ciri-ciri paragraf deduktif:
a. Kalimat utama berada di awal paragraf.
b. Kalimat disusun dari pernyataan umum yang kemudian disusul dengan penjelasan.
Contoh Paragraf Deduktif :
Ada beberapa penyebab kemacetan di Jakarta. Pertama, jumlah armada yang banyak tidak seimbang dengan luas jalan. Kedua, kedisiplinan pengendara kendaraan sangat minim. Ketiga, banyak tempat yang memunculkan gangguan kemudian lintas, contohnya pasar, rel kereta api, pedagang kaki lima, halte yang tidak difungsikan, banjir, dan sebagainya. Keempat, kurang tegasnya petugas yang berwenang dalam mengatur kemudian lintas serta menindak para pelanggar kemudian lintas.
Contoh lain Paragraf Deduktif :
Demam berdarah dengue masih menjadi bahaya di seluruh serpihan dunia. Asia menempati urutan pertama dalam jumlah korban tiap tahun. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh curah hujan yang sangat tinggi terutama di kawasan Asia Timur dan Asia Selatan. Jumlah penderitanya setiap tahun selalu mengalami peningkatan dan 95% penderitanya ialah bawah umur di bawah 15 tahun.
2. Paragraf Induktif
Paragraf induktif disebut juga paragraf khusus-umum. Yaitu paragraf yang diawali dengan menyebutkan masalah-masalah khusus untuk memperoleh suatu kesimpulan umum yang meliputi seluruh insiden khusus sebelumnya. Dengan demikiandala paragraf induktif ini ilham pokok atau kalimat utamanya terletak di selesai paragraf.
8 Ciri-ciri Paragraf induktif , antara lain :
1.Terlebih dahulu menyebutkan peristiwa-peristiwa khusus
2. Kemudian, menarik kesimpulan menurut peristiwa-peristiwa khusus
3. Kesimpulan terdapat di selesai paragraf
4. Menemukan Kalimat Utama, Gagasan Utama, Kalimat Penjelas
5. Kalimat utama paragraf induktif terletak di selesai paragraf
6. Gagasan Utama terdapat pada kalimat utama
7. Kalimat penjelas terletak sebelum kalimat utama, yakni yang mengungkapkan peristiwa-peristiwa khusus
8. Kalimat penjelas merupakan kalimat yang mendukung gagasa utama
Contoh Paragraf Induktif :
Panas atau demam yang tinggi selama beberapa hari sanggup dicurigai sebagai demam berdarah. Seseorang yang menderita demam berdarah juga mengalami pendarahan dari lubang hidung atau mimisan. Selain itu, muncul bintik-bintik merah pada tubuh. Semua tanda-tanda tersebut hendaknya diperhatikan sehingga bila terjadi gejala-gejala tersebut, penderita sanggup ditolong dan ditangani dokter
3. Paragraf Campuran
Contoh Paragraf Campuran :
Dalam kehidupan sehari-hari, insan tidak akan sanggup hidup tanpa air. Air merupakan sumber kehidupan bagi manusia, bayangkan saja insan sanggup menahan lapar berhari-hari namun insan tidak sanggup menahan kebutuhan akan air sebab air merupakan komponen utama dari tubuh, rata-rata tiap orang mempunyai 60% air dari berat tubuhnya. Semua sistem didalam badan tergantung oleh air. Sebagai contoh, air akan membilas racun dari organ vital, membawa nutrisi ke sel badan dan menghasilkan kelembapan bagi jaringan telinga, hidung dan tenggorokan. Kurangnya air dalam badan sanggup mengakibatkan dehidrasi, yaitu keadaan yang timbul sebab badan kekurangan air sehingga tidak sanggup menjalankan fungsi normalnya. setiap dikala Anda akan kehilangan air melalui pernafasan, keringat, urin dan pergerakan usus. Agar badan berfungsi normal, maka air yang hilang harus digantikan dengan mengkonsumsi kuliner dan minuman yang mengandung air.bayangkan saja apa yang akan terjadi pada insan bila persediaan air telah habis.Oleh sebab itu, kita sebagai Manusia harus peduli,menjaga dan melestarikan lingkungan kita,agar kelak sumber air kita tidak habis dan tidak akan terjadi krisis air bersih.
Tulisan ini saya dedikasikan khusus kepada guru Bahasa Indonesia Sekolah Menengan Atas yang saya banggakan :
Bapak Sabar Lumbantobing
0 Response to "Paragraf Deduktif, Induktif, Dan Campuran"