Teori motivasi yang menggabungkan teori internal dan teori eksternal yang dikembangkan oleh Frederick Mc. Gregor. Ia telah merumuskan dua perbedaan dasar mengenai sikap manusia. Kedua teori tersebut disebut teori X dan Y. Teori tradisional mengenai kehidupan organisasi banyak diarahkan dan dikendalikan atas dasar teori X.
Adapun anggapan yang mendasari teori-teori X menurut Reksohadiprojo dan Handoko (1996 : 87 )
a. Rata-rata pekerja itu malas, tidak suka bekerja dan jikalau bisa akan menghidarinya.
b. Karena intinya tidak suka bekerja maka harus dipaksa dan dikendalikan, diperlakukan dengan eksekusi dan diarahkan untuk pencapaian tujuan organisasi.
c. Rata-rata pekerja lebih bahagia dibimbing, berusaha menghindari tanggung jawab, memiliki ambisi kecil, kemamuan dirinya diatas segalanya.
Teori ini masih banyak dipakai oleh organisasi sebab para manajer bahwa anggapn-anggapan itu benar dan banyak sifat-sifat yang diamati sikap manusia, sesuai dengan anggapan tersebut teori ini tidak sanggup menjawab seluruh pertanyaan yang terjadi pada orgaisasi. Oleh sebab itu, Mc. Gregor menjawab dengan teori yang berdasarkan pada kenyataannya.
Anggapan dasar teori Y adalah :
a. Usaha fisik dan mental yang dilakukan oleh insan sama halnya bermain atau istirahat.
b. Rata-rata insan bersedia berguru dalam kondisi yang layak, tidak hanya mendapatkan tetapi mencari tanggung jawab.
c. Ada kemampuan yang besar dalam kecedikan, kualitas dan daya imajinasi untuk memecahkan masalah-masalah organisasi yang secara luas tersebar pada seluruh pegawai.
d. Pengendalian dari luar eksekusi bukan satu-satunya cara untuk mengarahkan tercapainya tujuan organisasi.
Adapun anggapan yang mendasari teori-teori X menurut Reksohadiprojo dan Handoko (1996 : 87 )
a. Rata-rata pekerja itu malas, tidak suka bekerja dan jikalau bisa akan menghidarinya.
b. Karena intinya tidak suka bekerja maka harus dipaksa dan dikendalikan, diperlakukan dengan eksekusi dan diarahkan untuk pencapaian tujuan organisasi.
c. Rata-rata pekerja lebih bahagia dibimbing, berusaha menghindari tanggung jawab, memiliki ambisi kecil, kemamuan dirinya diatas segalanya.
Teori ini masih banyak dipakai oleh organisasi sebab para manajer bahwa anggapn-anggapan itu benar dan banyak sifat-sifat yang diamati sikap manusia, sesuai dengan anggapan tersebut teori ini tidak sanggup menjawab seluruh pertanyaan yang terjadi pada orgaisasi. Oleh sebab itu, Mc. Gregor menjawab dengan teori yang berdasarkan pada kenyataannya.
Anggapan dasar teori Y adalah :
a. Usaha fisik dan mental yang dilakukan oleh insan sama halnya bermain atau istirahat.
b. Rata-rata insan bersedia berguru dalam kondisi yang layak, tidak hanya mendapatkan tetapi mencari tanggung jawab.
c. Ada kemampuan yang besar dalam kecedikan, kualitas dan daya imajinasi untuk memecahkan masalah-masalah organisasi yang secara luas tersebar pada seluruh pegawai.
d. Pengendalian dari luar eksekusi bukan satu-satunya cara untuk mengarahkan tercapainya tujuan organisasi.
0 Response to "Teori X Dan Y Dari Frederick Mc Gregor"