Kajian Komparatif Sikap Konsumen Dalam Perspektif Ekonomi Konvensional Dan Ekonomi Islam (Hes-10)


Penelitian ini dilatarbelakangi sebab semakin berkembang pesatnya ilmu ekonomi Islam sehingga menarik para pakar untuk mengkaji dan berbagi teori-teori terkait dengan seluruh acara ekonomi, khususnya dalam hal ini ialah teori perihal konsumsi. Munculnya dua pandangan terkait dengan sikap konsumen dalam melakukan aktivitas konsumsinya yakni teori yang dimunculkan oleh para pemikir konvensional dan konsep yang dibawa oleh aliran Islam mengantarkan penulis untuk tertarik mengkaji kedua teori tersebut.

Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana sikap konsumen dalam perspektif ekonomi konvensional?, 2) Bagaimana sikap konsumen dalam perpektif ekonomi Islam?, 3) Bagaimana persamaan dan perbedaan sikap konsumen dalam perspektif ekonomi konvensional dan ekonomi Islam?. Adapun yang menjadi tujuan dari kajian ini ialah untuk mendeskripsikan sikap konsumen dalam perspektif ekonomi Konvensional, untuk mendeskripsikan sikap konsumen dalam perspektif ekonomi Islam, serta untuk memahami persamaan dan perbedaan dari sikap konsumen dalam dua perspektif tersebut.
Jenis kajian yang dipakai dalam dalam skripsi ini ialah kajian pustaka (library research) yang mengidentifikasi secara sistematis atau menganalisa dokumen yang berasal dari buku, internet, atau sumber lain yang terkait dengan sikap konsumen, baik dalam ekonomi konvensional maupun Islam. Pendekatan kajian yang dipakai ialah pendekatan kualitatif, yaitu dengan mengumpulkan data dari transkrip, buku-buku bacaan, dan bahan-bahan kepustakaan lainnya untuk menganalisa dan menemukan komparasi data yang peneliti dapatkan. Metode analisis data dalam kajian ini yang dipakai adalah metode content analysis, critic analysis, dan comparative analysis.
Setelah penulis mengkaji dari aneka macam sumber, jadinya sanggup penulis simpulkan: perilaku konsumen dalam perspektif ekonomi konvensional ialah berlandaskan pada filosofi kapitalisme, sehingga setiap individu lebih mengutamakan rasional dibandingkan spiritual. Sedangkan dalam perspektif ekonomi Islam, sikap konsumen didasarkan pada filosofi ketuhanan sehingga dalam setiap aktivitasnya memenuhi kebutuhan konsumen dituntut semoga selalu berpedoman pada prinsip tauhid, khilafah, dan juga keadilan. Selain itu penulis menemukan adanya persamaan dan perbedaan dari kedua perspektif teori tersebut. Persamaan antara sikap konsumen dalam melakukan acara konsumsi dalam ekonomi konvensional dan ekonomi Islam ada tiga, diantaranya dalam hal pengertian, landasan filosofi, motif dan tujuan konsumsi, serta teori sikap konsumen. Perbedaanya terletak pada landasan filosofi, prinsip konsumsi, motif dan tujuan konsumsi, konfigurasi kebutuhan konsumen, dan yang terakhir perbedaan tersebut terletak pada teori sikap konsumen.

0 Response to "Kajian Komparatif Sikap Konsumen Dalam Perspektif Ekonomi Konvensional Dan Ekonomi Islam (Hes-10)"