Pengaruh Motivasi Dan Training Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bprs Karya Mugi Sentosa Trenggalek Dan Bprs Tanmiya Artha Kediri (Bank-44)

Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan dari lingkungan perbankan syariah yang cukup umur ini tumbuh dan berkembang dengan sangat dinamis, memerlukan administrasi yang sanggup mengakomodasi setiap perubahan yang akan terjadi dengan efektif dan efisien. Kelangsungan hidup dan pertumbuhan perbankan tidak hanya ditentukan dari keberhasilan dalam mengelola kauangan semata, tetapi juga ditentukan dari keberhasilan mengelola sumber daya insan yang dimiliki oleh perusahaan. Pengelolaan sumber daya insan yang dimaksud ialah perusahaan harus bisa untuk menyatukan cara pandang karyawan dan pimpinan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Dalam hal ini peneliti menghubungkan dilema motivasi dan training dengan kinerja karyawan.

Rumusan dilema dalam penulisan skripsi ini ialah (1) Apakah motivasi kerja kuat signifikan terhadap kinerja karyawan pada BPRS Karya Mugi Sentosa Trenggalek dan BPRS Tanmiya Artha Kediri ? (2) Apakah training kuat signifikan terhadap kinerja karyawan pada BPRS Karya Mugi Sentosa Trenggalek dan BPRS Tanmiya Artha Kediri ? (3) Apakah motivasi dan training bahu-membahu kuat signifikan terhadap kinerja karyawan pada BPRS Karya Mugi Sentosa Trenggalek dan BPRS Tanmiya Artha Kediri ?. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini ialah (1) untuk menguji imbas motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada BPRS Karya Mugi Sentosa Trenggalek dan BPRS Tanmiya Artha Kediri, (2) untuk menguji imbas training terhadap kinerja karyawan pada BPRS Karya Mugi Sentosa Trenggalek dan BPRS Tanmiya Artha Kediri dan (3) untuk menguji imbas motivasi dan training secara bersama terhadap kinerja karyawan pada BPRS Karya Mugi Sentosa Trenggalek dan BPRS Tanmiya Artha Kediri.

Penelitian ini memakai pendekatan kuantitatif. Sampelnya diambil secara sampling jenuh sebanyak 22 karyawan. Metode pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini ialah data primer yang diperoleh dari penyebaran angket, dokumentasi dan interview. Angket dipakai untuk memperoleh data perihal motivasi, training dan kinerja karyawan, sedangkan dokumentasi dan interview dipakai untuk menggali data perihal populasi, profil forum dan struktur organisasi BPRS KMS Trenggalek dan BPRS Tanmiya Artha Kediri. Teknik analisis data yang dipakai dalam penelitian ini yaitu memakai uji validitas dan reabiitas, uji normalitas, uji k-related samples dan k-independent samples test, dan uji hipotesis.

Dari hasil analisis, nilai probabilitas (p) dengan tingkat signifikansi 5% sebesar 0,000 untuk faktor motivasi, dan sebesar 0,000 untuk faktor training kerja, yang berarti pelaksanaan faktor motivasi dan faktor training kerja kuat secara signifikan terhadap kinerja karyawan pada BPRS KMS Trenggalek dan BPRS Tanmiya Artha Kediri. Hasil perhitungan Chi-Square mengatakan 483.824 dan mean rank 2,33 untuk faktor motivasi, dan perhitungan  Chi-Square mengatakan 492.952 dan mean rank 2,67 untuk faktor training kerja. Dengan demikian, hipotesis diterima. Dan tingkat signifikansinya tergolong lemah

Kata Kunci: Motivasi, Training, Kinerja Karyawan

Tweet