Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Tsts (Two Stay Two Stray)Terhadap Hasil Mencar Ilmu Matematika Pada Bahan Kegiatan Linier Penerima Didik Kelas X Smk Veteran 1 (Pmt-58)


Dalam dunia pendidikan, pelajaran matematika mempunyai porsi terbanyak, tetapi kenyataan yang terjadi selama ini, siswa menganggap matematika sebagai monster yang paling manakutkan. Matematika di dakwa sebagai biang kesulitan dan hal yang paling dibenci dalam proses berguru di sekolah. Padahal ketidaksenangan terhadap suatu pelajaran kuat terhadap keberhasilan proses pembelajaran. Karena tidak senang, akan menciptakan siswa enggan dan malas untuk berguru dan secara eksklusif akan kuat pada prestasi berguru siswa.
Salah satu solusi untuk meningkatkan hasil berguru siswa yaitu dengan menerapkan model pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS (Two Stay Two Stray). Dua tinggal dua tamu” merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang memperlihatkan kesempatan kepada kelompok membagikan hasil dan gosip kepada kelompok lain. Tahapan dalam pembelajaran kooperatif “dua tinggal dua tamu” yaitu (1) persiapan, (2) presentasi guru, (3) kegiatankelompok, (4) presentasi kelompok, (5) penilaian dan penghargaan. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X TSM dan X TKR-2 Sekolah Menengah kejuruan Veteran 1 Tulungagung.

Rumusan problem dalam penulisan skripsi ini adalah1) Adakah imbas pembelajaran kooperatif Tipe TSTS (Two Stay Two Stray)  terhadap hasil berguru Matematika pada siswa kelas X Sekolah Menengah kejuruan Veteran 1 Tulungagung ? 2) Seberapa besar imbas pembelajaran kooperatif tipe TSTS ( Two Stay Two Stray ) terhadap hasil berguru matematika siswa kelas X Sekolah Menengah kejuruan Veteran 1 Tulungagung ?
Tujuan dari penelitian ini yaitu 1)Untuk mengetahui adanya imbas pembelajaran kooperatif Tipe TSTS (Two Stay Two Stray)  terhadap hasil berguru matematika pada siswa kelas X Sekolah Menengah kejuruan Veteran 1 Tulungagung. 2) Untuk mengetahui seberapa besar imbas pembelajaran kooperatif tipe TSTS ( Two Stay Two Stray ) terhadap hasil berguru matematika siswa kelas X Sekolah Menengah kejuruan Veteran 1 Tulungagung.
Pola penelitian yang dipakai yaitu eksperimen, variabel bebas (X) dalam penelitian ini yaitu imbas pembelajaran kooperatif Tipe TSTS (Two Stay Two Stray). Sedangkan variabel terikatnya (Y) yaitu hasil berguru matematika siswa kelas X Sekolah Menengah kejuruan Veteran 1 Tulungagung. populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X Sekolah Menengah kejuruan Veteran 1 Tulungagung yang berjumlah 155 siswa. Dalam pengambilan sampel dipakai teknik sampling acakan atau random. Sampel yang dipakai dalam penelitian ini sebanyak 65 siswa. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah kejuruan Veteran 1 Tulungagung mulai tanggal 11-25 Mei 2011. Teknik yang dipakai untuk pengambilan data yaitu observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh, diolah dengan teknik analisis t-test.
Dari hasil penelitian (1) Ada imbas yang signifikan pembelajaran melalui  model Two Stay Two Sray terhadap hasil berguru matematika siswa kelas X pada pokok bahasan program linier di Sekolah Menengah kejuruan Veteran 1 Tulungagung tahun pemikiran 2010/2011dengan nilai ttabel (1% = 2,660) < thitung (6,046) > ttabel (5% = 2,000), yang berarti bahwa nilai thitung lebih dari nilai ttabel baik pada taraf 5% maupun 1% (2). Sedangkan besarnya imbas pembelajaran melalui model Two Stay Two Sray terhadap hasil berguru matematika siswa kelas X pada pokok bahasan jadwal linier di X Sekolah Menengah kejuruan Veteran 1 Tulungagung yaitu 26,83 %.
Mengacu dari hasil penelitian tersebut sanggup diajukan beberapa saran, yaitu bagi: 1)Guru, sebagai materi  pertimbangan seni administrasi pembelajaran yang akan dipakai dalam acara berguru mengajar sehingga guru sanggup menentukan model pembelajaran apa yang paling sempurna digunakan serta hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai masukan dalam acara berguru mengajar disekolah. 2) Siswa, dapat menumbuhkan minat dan motivasi siswa untuk berguru lebih ulet dengan adanya penggunaan model pembelajaran yang tepat serta diharapkan sanggup membantu siswa lebih  memahami materi dengan selalu mengaitkan isi pembelajaran yang mereka dapatkan dalam kehidupan sehari-hari.3)Peneliti Selanjutnya, hasil penelitian ini dibutuhkan sanggup memperlihatkan gosip perihal imbas model pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS (Two Stay Two Stray )dan memperdalam pengetahuan serta cara pengajaran yang baik  khususnya dengan memakai model pembelajaran pada pelajaran matematika. Selain itu, bagi peneliti selanjutnya dibutuhkan semoga sanggup membuatkan pengetahuan yang berkaitan dengan pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS (Two Stay Two Stray) terhadap minat dan hasil berguru matematika.

0 Response to "Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Tsts (Two Stay Two Stray)Terhadap Hasil Mencar Ilmu Matematika Pada Bahan Kegiatan Linier Penerima Didik Kelas X Smk Veteran 1 (Pmt-58)"