Peningkatkan Acara Dan Hasil Berguru Matematika Bahan Pokok Bangkit Ruang Dimensi Tiga Melalui Pembelajaran Kooperatiif Tipe Numbered Head Together Kelas X – F Man Kunir (Pmt-66)

            Peningkatan kualitas pendidikan bersahabat kaitannya dengan peningkatan kualitas guru sebagai pelaksana pendidikan. Melihat acara siswa yang masih kurang dan proses pembelajaran didominasi guru, maka hasil mencar ilmu yang diperoleh kurang maksimal. Seharusnya guru harus bisa membuat suasana mencar ilmu mengajar yang melibatkan siswa secara aktif, sehingga lebih memotivasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran yang sanggup meningkatkan hasil mencar ilmu siswa. Untuk itu, pemilihan metode yang sempurna sangat diharapkan sehingga hasil mencar ilmu yang dicapai oleh siswa menjadi lebih baik.

Yang menjadi fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah: 1) Bagaimana acara siswa kelas X-F MAN Kunir selama kegiatan mencar ilmu mengajar matematika pokok bahasan bangkit ruang dimensi tiga dengan memakai pembelajaran kooperatif tipe NHT? 2) Bagaimana hasil mencar ilmu matematika siswa kelas X-F MAN Kunir selama kegiatan mencar ilmu mengajar matematika pokok bahasan bangkit ruang dimensi tiga dengan memakai pembelajaran kooperatif tipe NHT?

Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui acara siswa kelas X-F MAN Kunir selama kegiatan mencar ilmu mengajar matematika pokok bahasan bangkit ruang dimensi tiga dengan memakai pembelajaran kooperatif tipe NHT. 2) Untuk mengetahui hasil mencar ilmu matematika siswa kelas X-F MAN Kunir selama kegiatan mencar ilmu mengajar matematika pokok bahasan bangkit ruang dimensi tiga dengan memakai pembelajaran kooperatif tipe NHT.

Skripsi ini bermanfaat bagi peneliti sebagai pemanis wawasan ilmu pengetahuan mengenai pembelajaran matematika dengan memakai pembelajaran kooperatif tipe NHT dan sebagai bekal untuk terjun pribadi kedunia pendidikan. Bagi guru atau pendidik dipakai sebagai salah satu cara untuk mamperbaiki kualitas pembelajaran matematika. Sedangkan bagi siswa dipakai untuk meningkatkan minat belajar, menumbuhkan rasa kebersamaan, meningkatkan acara siswa dan mengoptimalkan hasil mencar ilmu matematika.

Penelitian ini memakai penelitian jenis tindakan kelas. Adapun tekni pengumpulan datanya memakai tes, observasi, catatan lapangan dan wawancara. Tes dipakai untuk memperoleh data hasil mencar ilmu siswa kelas X-F MAN Kunir. Observasi dipakai untuk mengamati acara mencar ilmu siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Sedangkan catatan lapangan dan wawancara dipakai untuk menggali data perihal proses pembelajaran matematika dan respon siswa.

Setelah peneliti mengadakan penelitian dengan memakai pembelajaran kooperatif tipe NHT balasannya sanggup disimpulkan pembelajaran dengan memakai kooperatif tipe NHT sanggup meningkatkan acara dan hasil mencar ilmu siswa. Adapun penerapan pembelajaran ini sebagai berikut: 1) Tahap pendahuluan, meliputi: a) Membuka pembelajaran, b) Menyampaikan tujuan pembelajaran, c) menjelaskan pembelajaran yang dipakai yaitu kooperatif tipe NHT. 2) Tahap inti, meliput: a) Guru membagi kelompok, b) Guru memperlihatkan nomor kepada setiap siswa, c) Guru memperlihatkan lembar diskusi untuk didiskusikan, d) Guru mengamati proses diskusi, e) mempresentasikan hasil diskusi. 3) Tahap akhir, meliputi: a) siswa diarahkan untuk membuat rangkuman bahan yang dipelajari, b) menginformasikan pelajaran berikutnya.

Berdasarkan analisis data yang diperoleh untuk prosentase acara peneliti pada siklus I ialah 74%. Pada siklus II meningkat menjadi 93%. Prosentase acara siswa pada siklus I ialah 80%, sedangkan pada siklus II 91,8%. Untuk prosentase acara siswa secara individu pada siklus I ialah 74,9%  dan pada siklus II meningkat menjadi 81,9%. Hasil tes pada  siklus I  yaitu nilai rata-rata 72,7 dengan ketuntasan sebanyak 75%. Pada siklus II hasil mencar ilmu meningkat dengan ketuntasan 94,4% dengan nilai rata-rata 86,1.

Tweet