Perbedaan Prestasi Berguru Matematika Siswa Antara Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (Tgt) Dan Pembelajaran Konvensional Pada Siswa Kelas Viii Smpn 1 Ngunut (Pmt-60)

Prestasi berguru siswa sangat dipengaruhi oleh banyak sekali upaya yang dilakukan oleh guru pada proses pembelajaran. Pembelajaran Matematika dengan metode konvensional dan kurang bervariatif sanggup menjadikan kejenuhan pada siswa sehingga hasil berguru mereka kurang memuaskan. Dalam hal ini peneliti inginmenggunakan pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT) unutuk meningkatkan proses pembelajaran matematika. Karena dengan pembelajaran kooperatif TIPE Team Games Tournament (TGT) ini siswa ditunutut untuk aktif mencari info terkait bahan yang sedang dipelajari dari teman satu teamnya. perbedaan proses pembelajaran ini memungkinkan adanya perbedaan prestasi berguru siswa pada mata pelajaran matematika.

Rumusan Masalah: (1)Adakah perbedaan prestasi berguru matematika dengan memakai pembelajaran kooperatif Team Games Tournament (TGT) dan pembelajaran konvensional pada siswa SMPN 1 Ngunut? (2) Seberapa besar perbedaan prestasi berguru matematika dengan memakai pembelajaran kooperatif Team Games Tournament (TGT) dan pembelajaran konvensional pada siswa SMPN 1 Ngunut?

Tujuan Penelitian : (1)Untuk mengetahui adanya perbedaan prestasi berguru matematika siswa dengan memakai pembelajaran kooperatif Team Games Tournament (TGT) dan pembelajaran konvensional pada siswa SMPN 1 Ngunut? (2)Untuk mengetahui Seberapa besar perbedaan prestasi berguru matematika siswa dengan memakai pembelajaran kooperatif Team Games Tournament (TGT) dan pembelajaran konvensional pada siswa SMPN 1 Ngunut?.

Pola penelitian dalam penelitian ini ialah penelitian eksperimen dan komparasi. Metode yang dipakai dalam pengumpulan data (1) Observasi, (2) Interview, (3) Dokumentasi, (4) Tes. Teknik analisis data yang dipakai yaitu analisis statistik atau metode statistik, yaitu dengan memakai uji t-test.

Berdasarkan perhitungan t-test diperoleh nilai , sedangkan  pada taraf signifikan 5% ialah 2,000. Sehingga sanggup disimpulkan bahwa ada perbedaan prestasi berguru matematika siswa dengan  pembelajaran kooperatif Team Games Tournament (TGT) dan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII MTs Negeri 1 Ngunut pada bahan pokok bangkit ruang sisi datar (prisma dan limas) tahun pelajaran 2011/2012. Berdasar Pehitungan sanggup disimpulkan bahwa H₀ ditolak dan H₁ diterima, sedangkan untuk besarnya perbedaannya ialah  dengan interpretasi rendah.

Tweet