Upaya Guru Al- Qur’An Hadits Dalam Mengatasi Kesulitan Berguru Siswa Di Mts Darul Huda Wonodadi Blitar (Pai-70)

Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena bahwa dalam acara berguru mengajar di sekolah biasanya kita temui siswa-siswi pada sekolah tersebut mengalami kesulitan belajar, terlebih pada mata pelajaran AL-Qur’an Hadits, kesulitan berguru tersebut disebabkan oleh banyak sekali faktor. Jika kesulitan-kesulitan yang ada itu tidak di atasi dan dicarikan solusinya dengan seksama maka akan mempengaruhi pada keberhasilan berguru siswa-siswi. Oleh lantaran itu, banyak sekali pihak yang bersangkutan yaitu Guru AL-Qur’an Hadits

Berusaha mengatasinya dengan banyak sekali cara semoga tercapai tujuan pendidikan yang seoptimal mungkin.

Adapun yang menjadi tujuan penelitian dalam hal ini adalah: (1) Untuk mengetahui jenis kesulitan berguru yang di hadapi oleh siswa Kelas VIII MTs Darul Huda Wonodadi Blitar. (2) Untuk mengetahui bagaimana upaya guru al- qur’an hadits dalam mengatasi kesulitan berguru siswa kelas VIII MTs Darul Huda Wonodadi Blitar. (3) Untuk mengetahui faktor yang mendukung dan menghambat upaya guru al-qur’an hadits dalam mengatasi kesulitan berguru siswa kelas VIII MTs Darul Huda Wonodadi Blitar.

Pendektan yag dipakai dalam penelitian ini ialah kualitratif. Lokasi penelitian terletak di MTs Darul Huda . Data yang peneliti dapatkan dari, guru al-qur’an hadits dan siswa. Metode yang dipakai ialah observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Hasil penelitian: 1) Jenis kesulitan berguru yang dihadapi oleh siswa-siswi kelas VIII C pada mata pelajaran Al Qur’an Hadits yaitu: Memahami bahan pelajaran Al Qur’an Hadits, Menghafal ayat Al Qur’an dan Hadits, Mempraktekkan aturan bacaan (tajwid), 2) Cara guru Al Qur’an Hadits dalam mengatasi kesulitan berguru siswa kelas VIII C pada mata pelajaran Al Qur’an Hadits di MTs Darul Huda Wonodadi Blitar sudah diterapkan pada siswanya dengan cukup baik. Adapun bentuknya meliputi: Guru Al Qur’an Hadits membentuk kelompok siswa untuk menciptakan rangkuman ihwal klarifikasi materi, Guru mendemonstrasikan bacaan ayat Al Qur’an dan Hadits serta melatih siswa membaca ayat tersebut secara perorangan maupun kelompok, Memberikan latihan-latihan secara individu maupun kelompok baik di sekolah ataupun di rumah, Senantiasa memperlihatkan motivasi, Memahami bahan dengan model permainan menyerupai sabung cepat tempel kertas.

Tweet