Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perbandingan antara Cost Model dengan Revaluation Model dalam evaluasi aset tetap serta pengaruhnya terhadap laporan posisi keuangan. Penelitian ini dilakukan pada PT. Mulia Industrindo Tbk. Jenis data yang digunakan ialah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berupa sejarah perusahaan, struktur organisasi perusahaan yang disertai uraian tugasnya, serta data-data lain yang bersifat kualitatif. Data kuantitatif berupa angka-angka ibarat besarnya nilai aset tetap yang diakui oleh perusahaan dalam laporan keuangan, serta data-data lain yang diharapkan dalam rangka penulisan.
Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui perubahan nilai aset tetap pada laporan posisi keuangan bila memakai Cost Model dengan Revaluation Model. Metode analisis yang digunakan ialah metode analisis deskriptif kualitatif dan metode komparatif. Dengan metode analisis deskriptif kualitatif, data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif, yaitu dengan mengkaji, memaparkan, menelaah, dan menjelaskan data-data yang diperoleh pada PT. Mulia Industrindo Tbk untuk mendapat citra yang terang dan menyeluruh perihal metode evaluasi aset tetap. Setelah mendapat citra yang terang mengenai metode evaluasi aset tetap, metode tersebut lalu dibandingkan dengan metode evaluasi aset tetap yang lain sesuai dengan proposal peneliti untuk mengetahui pengaruhnya terhadap laporan posisi keuangan PT. Mulia Industrindo Tbk. Dalam hal ini, peneliti akan membandingkan metode evaluasi aset tetap antara cost model dengan revaluation model.
Hasil penelitian ini menawarkan bahwa penerapan Revaluation Model sanggup meningkatkan nilai aset tetap dibanding dengan memakai Cost Model. Meningkatnya nilai aset tetap juga akan kuat pada rasio-rasio laporan keuangan yaitu rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas.
0 Response to "Analisis Perbandingan Cost Model Dengan Revaluation Model Dalam Evaluasi Aset Tetap Dan Pengaruhnya Terhadap Laporan Posisi Keuangan Pada Pt. Mulia Industrindo Tbk (Ke-80)"