Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Untuk Meningkatkan Hasil Berguru Bahan Segitiga Pada Siswa Kelas Vii-D Smp Islam Gandusari Trenggalek (Pmt-69)


Berdasarkan hasil tanya jawab seputar persoalan siswa dengan guru yang telah usang mengajar matematika di Sekolah Menengah Pertama Islam Gandusari Trenggalek, siswa kelas VII-D memiliki persoalan pemahaman yang kurang dalam mencar ilmu matematika sehingga hasil mencar ilmu tidak sesuai dengan yang diharapankan guru. Hal ini menciptakan saya untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe make a match untuk meningkatkan pemahaman dan hasil mencar ilmu siswa.
Rumusan persoalan dalam penelitian skripsi ini adalah: 1) Bagaimana langkah-langkah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match untuk meningkatkan hasil mencar ilmu siswa kelas VII-D Sekolah Menengah Pertama Islam Gandusari Trenggalek?,

2) Apakah model pembelajaran kooperatif tipe make a match sanggup meningkatkan hasil mencar ilmu bahan segitiga pada siswa kelas VII-D Sekolah Menengah Pertama Islam Gandusari Trenggalek?
Adapun yang menjadi tujuan penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Untuk mendiskripsikan langkah-langkah penerapan model kooperatif tipe make a match dalam meningkatkan hasil mencar ilmu bahan segitiga pada siswa kelas VII-D Sekolah Menengah Pertama Islam Gandusari Trenggalek, 2) Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a  match sanggup meningkatkan hasil mencar ilmu bahan segitiga pada siswa kelas VII-D Sekolah Menengah Pertama Islam Gandusari Trenggalek.
Jenis penelitian ini ialah penelitian tindakan kelas (PTK). Dalam PTK tahap penelitian terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini memakai dua siklus tindakan untuk mengetahui peningkatan pada waktu sebelum tindakan dan setelah tindakan dilakukan dan teknik pengumpulan data menggunakan: observasi, wawancara, tes, catatan lapangan dan dokumentasi.
Model pembelajaran kooperatif tipe make a match ini diujicobakan pada sesi review dengan sintak guru menunjukkan kartu soal kepada setiap kelompok lalu siswa mencari kartu pasanganya (kartu jawaban) dari soal yang ada di kartu soal yang diterimanya dengan batas waktu tertentu dengan menyertakan penyelesaiannya.  Siswa yang mendapat nilai tertinggi mendapat reward.
Berdasarkan hasil mencar ilmu siswa pada tes awal nilai rata-rata yang diperoleh siswa ialah 56,26 menjadi 74,93 (siklus I) dan 81,60 (siklus II). Berdasarkan hasil penelitian, maka sanggup disimpulkan bahwa dengan memakai model pembelajaran kooperatif tipe make a match sanggup meningkatkan hasil mencar ilmu bahan segitiga pada siswa kelas VII-D Sekolah Menengah Pertama Islam Gandusari Trenggalek.

0 Response to "Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Untuk Meningkatkan Hasil Berguru Bahan Segitiga Pada Siswa Kelas Vii-D Smp Islam Gandusari Trenggalek (Pmt-69)"