Penggunaan Tanda Koma Yang Tepat

Penggunaan tanda baca yang sempurna sesuai dengan EYD dalam bahasa Indonesia yaitu wajib hukumnya. Tujuannya terperinci yaitu biar kalimat yang dibentuk sanggup dimengerti oleh yang membaca. Salah satu dari tanda baca yang akan kita pelajari yaitu tanda koma. 
Kapan sajakah kita menggunakan tanda koma?

1. Tanda koma  kita pakai untuk menyebutkan rincian atau pembilangan
Contoh penggunaan koma yang benar :
Ibu menggunakan topi, kacamata, dan 
sepatu hitam.

Contoh penggunaan yang salah:
Saya membeli coklat, permen dan minuman ringan.


2. Tanda koma kita pakai untuk memisahkan antara kalimat setara yang satu dari kalimat setara yang lainnya, yang didahului oleh kata-kata : seperti, tetapi, meskipun, namun dan melainkan
Contoh:

Bukan beliau yang mengambil barang itu, melainkan Siti.

3. Tanda koma kita pakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mendahului induk kalimatnya.
Contoh:
Jika hari ini hujan, saya tidak akan pergi.

Karena terlalu sibuk, ia lupa akan janjinya.
4. Tanda koma tidak kita gunakan untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mengiringi induk kalimat.
Contohnya:
Saya tidak akan tiba jika hari hujan.

NB: Bisa dilihat kan perbedaan rujukan nomor 4 dengan rujukan nomor 3 di atas. Pada rujukan nomor 4 kita tidak perlu menggunakan tanda koma.
 
5. Tanda koma kita gunakan di belakang kata atau ungkapan penghubung antara kalimat yang terdapat pada awal kalimat. Termasuk di dalamnya: oleh sebab itu, jadi, lagi pula, meskipun begitu, akan tetapi.
Contoh:
Oleh sebab itu, kau harus rajin belajar.
Jadi, bahwasanya dialah orang yang paling pintar itu.


6. Tanda koma kita pakai di belakang kata-kata menyerupai o, yah, wah, aduh, kasihan, amboi,  yang terdapat pada awal kalimat.
Contohnya :
O, begitu.rupanya kelakuan kau selama ini
Wah, bukan main manis rumahmu.

7. Tanda koma digunakan di antara 

(i) nama dan alamat
(ii) bagian-bagian alamat
(iii) kawasan dan tanggal dan 
(iv) nama kawasan dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.

Contohnya :
Jakarta , 11 April 1992

Surabaya, Indonesia


Demikianlah postingan kali ini perihal penggunaan tanda baca yang tepat. Nantikan postingan selanjutnya perihal penggunaan tanda seru, titik, tanya, dsb.

0 Response to "Penggunaan Tanda Koma Yang Tepat"