Pengaruh Metode Eksekusi Terhadap Motivasi Dan Kedisiplinan Mencar Ilmu Al- Qur’An Hadis Siswa- Siswi Kelas X Madrasah Aliyah Negeri (Man) Trenggalek (Pai-41)

Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena bahwa metode santunan eksekusi dalam proses pendidikan sanggup mempengaruhi motivasi dan kedisiplinan berguru Al-Qur’an Hadis siswa. Dalam hal ini peneliti menghubungkan problem metode eksekusi yang diterapkan dengan motivasi dan kedisiplinan berguru Al-Qur’an Hadis siswa- siswi kelas X Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Trenggalek.
Permasalahan: (1). Adakah Pengaruh Metode Hukuman Terhadap Motivasi Belajar Al-Qur’an Hadis Siswa- Siswi Kelas X Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Trenggalek? (2) Adakah Pengaruh Metode Hukuman Terhadap Kedisiplinan Belajar Al-Qur’an Hadis Siswa- Siswi Kelas X Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Trenggalek?
Hipotesis Penelitian: (1). Ada kekerabatan yang positif dan signifikan antara metode eksekusi terhadap motivasi berguru Al-Qur’an Hadis siswa- siswi kelas X Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Trenggalek. (2). Ada kekerabatan yang positif dan signifikan antara  metode eksekusi tehadap kedisiplinan berguru Al-Qur’an Hadis siswa-siswi kelas X (MAN) Trenggalek. (3). Ada kekerabatan yang positif dan signifikan antara intensitas santunan metode eksekusi terhadap kmotivasi berguru Al-Qur’an Hadis siswa- siswi kelas X Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Trenggalek. (4). Ada kekerabatan yang positif dan signifikan antara intensitas santunan metode eksekusi terhadap kedisiplinan berguru Al-Qur’an Hadis siswa- siswi kelas X Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Trenggalek.
Metode Penelitian: (1). Pola penelitian: Kuantitatif dengan memakai rumus statistik. (2). Populasi: Seluruh  siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Trenggalek. Sampling: Purposive Sampling. Sampel: seluruh siswa kelas XA dan XB Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Trenggalek. (3). Variabel: variabel X ialah Metode Hukuman, , variabel Y1 yaitu: Motivasi Belajar, dan Variabel Y2 yaitu: Kedisiplinan Belajar. Data: Primer dan Sekunder. (4). Metode dan Instrumen: metode observasi instrumennya: rating scale, metode angket instrumennya: daftar pernyataan, dan metode dokumentasi instrumennya: resume card. (5). Teknik analisis data: data penelitian dianalisis dengan statistik memakai rumus “Product Moment”.

Hasil- hasil Penelitian: (1). Metode eksekusi yang diterapkan baik dan membimbing. (2). Metode eksekusi yang diterapkan mempengaruhi Motivasi berguru Al-Qur’an Hadis Siswa Siswi kelas X Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Trenggalek. (3). Motivasi berguru Al-Qur’an Hadis Sswa- Siswi kelas X Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Trenggalek lebih meningkat dengan adanya metode hukuman. (4). Metode eksekusi yang diterapkan mempengaruhi kedisiplinan berguru siswa. (5). Kedisiplinan berguru iswa lebih meningkat dengan adanya metode hukuman.

Setelah penulis mengadakan penelitian dengan memakai beberapa metode di atas, penulis memakai rumus Product Moment. Setelah data dianalisis, kesudahannya sanggup disimpulkan bahwa 1). Ada kekerabatan yang positif dan signifikan antara metode eksekusi terhadap motivasi berguru Al-Qur’an Hadis siswa- siswi kelas X Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Trenggalek. Hasil hitung  menunjukan bahwa nilai 0,65 kalau di konsultasikan dengan tabel 2.1 nilai berkisar antara 0,40- 0,70.  Dengan demikian, hipotesis alternatif  di terima dan hipotesis nihil ditolak. Sehingga ada kekerabatan yang sedang atau kecukupan kekerabatan antara metode eksekusi yang diterapkan terhadap motivasi berguru Al-Qur’an Hadis Siswa-siswi kelas X Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Trenggalek. 2). Ada kekerabatan yang positif dan signifikan antara metode eksekusi terhadap kedisiplinan berguru Al-Qur’an Hadis siswa- siswi kelas X Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Trenggalek. Hasil hitung  menunjukan bahwa nilai 0,50  bila di konsultasikan dengan tabel 2.1 nilai berkisar antara 0,40- 0,70.  Dengan demikian, hipotesis alternatif  di terima  dan hipotesis nihil ditolak. Sehingga ada kekerabatan yang sedang atau kecukupan antara metode eksekusi yang diterapkan terhadap kedisiplinan  belajar Al-Qur’an Hadis Siswa-siswi kelas X Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Trenggalek. 3). Ada kekerabatan yang positif dan signifikan antara intensitas santunan metode eksekusi terhadap motivasi berguru Al-Qur’an Hadis siswa- siswi kelas X Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Trenggalek, dimana rumus regresi membuktikan nilai Y= a + bx, Y = 21, 6 + 0,6X, hal ini berarti setiap 1 metode eksekusi akan meningkatkan 21, 6 dari motivasi berguru Al-Qur’an Hadis siswa- siswi kelas X Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Trenggalek. Dengan demikian hipotesis nihil ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Sehingga ada kekerabatan yang positif dan signifikan antara intensitas santunan metode eksekusi terhadap motivasi berguru Al-Qur’an Hadis siswa- siswi kelas X Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Trenggalek. 4). Ada kekerabatan yang positif dan signifikan antara intensitas santunan metode eksekusi terhadap kedisiplinan berguru Al-Qur’an Hadis siswa- siswi kelas X Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Trenggalek, dimana rumus regresi membuktikan nilai Y= a + bx, Y = 23, 57 + 0,58X, hal ini berarti setiap 1 metode eksekusi akan meningkatkan 23, 57 dari kedisiplinan berguru Al-Qur’an Hadis siswa- siswi kelas X Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Trenggalek. Dengan demikian hipotesis nihil ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Sehingga ada kekerabatan yang positif dan signigikan antara intensitas santunan metode eksekusi terhadap motivasi berguru Al-Qur’an Hadis siswa- siswi kelas X Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Trenggalek

0 Response to "Pengaruh Metode Eksekusi Terhadap Motivasi Dan Kedisiplinan Mencar Ilmu Al- Qur’An Hadis Siswa- Siswi Kelas X Madrasah Aliyah Negeri (Man) Trenggalek (Pai-41)"