Integrasi Agama Dan Ilmu Pengatahuan (Suatu Kajian Pustaka Wacana Tugas Pendidikan Islam Dalam Perkembangan Iptek)” (Pai-57)


Kajian yang dilakukan oleh penulis dilatarbelakangi oleh kondisi di mana insan tidak lagi sanggup mendudukkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang ke dalam nili-nilai fatwa Islam. Hal ini disebabkan lantaran insan telah memisahkan, membedakan antara fatwa agama dengan ilmu pengetahuan. Padahal dalam Islam, agama dan ilmu pengetahuan ialah dua hal yang saling berhubungan, tidak sanggup dipisahkan antara satu sama lain. Untuk itu, pendidikan Islam di sini memiliki tugas penting dalam berupaya mengintegrasikan dikotomi agama dengan ilmu pengetahuan yang berkepanjangan sampai kini. Betapapun, dikotomi ini dalam pendidikan Islam harus segera dihentikan. Dengan mengintegrasikan keduanya, pendidikan Islam harus bisa mengimbangi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Karena semoga bagaimanapun senjata usaha terampuh bagi usaha pergerakan nilai-nilai Islam dalam kehidupan ini ialah pendidikan Islam.

Rumusan Masalah dalam penulisan skripsi ini adalah: (1). Bagaimana tinjauan umum perihal agama dan ilmu pengetahuan? (2) Bagaimana materi integrasi agama dan ilmu pengetahuan? (3) Bagaimana nilai-nilai integrasi agama dan ilmu pengetahuan? Adapun yang menjadi tujuan kajian dalam penulisan skripsi ini adalah: (1) Untuk mengetahui tinjauan umum perihal agama dan ilmu pengetahuan  (2) Untuk mengetahui materi integrasi agama dan ilmu pengetahuan (3) Untuk mengetahui nilai-nilai integrasi agama dan ilmu pengetahuan.
Skripsi ini bermanfa’at bagi penulis untuk memperkaya khazanah perihal pendidikan Islam. Selain itu secara umum, hasil kajian ini dibutuhkan sanggup menawarkan tuntunan bagi umat Islam terutama para generasi muda muslim, semoga sanggup menerapkan dan menyebarkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dan menurut nilai-nilai fatwa Islam.
Skripsi ini disusun menurut penelitian kepustakaan atau biasa disebut kajian pustaka (library research), yaitu telaah yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu kasus yang ada intinya bertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka dan hasil-hasil penelitian yang terkait dengan topik (masalah) kajian. Metode yang dipakai dalam kajian pustaka ini ialah metode dokumentasi, yaitu mencari data atau informasi mengenai hal-hal yang berupa catatan, transkip, terbitan pemerintah, buku-buku yang berkaitan secara eksklusif maupun tidak langsung, majalah, buletin, artikel media, dan koran, membahas data-data yang sesuai dengan rumusan masalah. Metode analisis data yang dipakai ialah metode induktif, yaitu penulisan yang lebih bertolak dari persoalan-persoalan yang bersifat khusus untuk mendapat kesimpulan yang bersifat kompleks (umum), meode deduktif  yaitu metode yang berpangkal pada duduk kasus yang umum untuk mendapat kesimpulan yang bersifat khusus, dan metode komparatif yaitu meneliti faktor-faktor yang bekerjasama dengan situasi atau fenomena yang diselidiki atau membandingkan suatu faktor dengan faktor yang lainnya.
Dari kajian yang penulis lakukan, akibatnya sanggup disimpulkan bahwa: (1)                                Agama ialah hubungan antara makhluk dengan khaliknya yang terwujud dalam suatu peraturan yang diberikan Allah kepada insan yang berisi sistem kepercayaan, peribadatan dan kehidupan insan dengan tujuan untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan di alam abadi kelak. Ilmu pengetahuan ialah studi terhadap alam nyata, obyektif, konkrit, material, positif, sanggup diamati dan diukur melalui eksperimen ataupun observasi. Oleh lantaran itu kebenaran ilmu pengatahuan bersifat rasional, eksak, observable, variable dan sesuai dengan kenyataan obyek yang diteliti. Integrasi atau perpaduan antara agama dan ilmu pengetahuan merupakan penyatuan   pemahaman terhadap insan bahwa keduanya ialah kesatuan kebenaran. Keduanya bersumber dari Yang Maha Benar yaitu Allah SWT. Keduanya sama-sama berdampingan bekerjasama mengisi roda kehidupan manusia. (2) Islam mengandung multidisipliner ilmu pengetahuan. Oleh lantaran itu ilmu-ilmu yang berkembang dalam pandangan dunia Barat ibarat ilmu alam (natural sciences), ilmu sosial (social sciences), dan humaniora (the humanities) tidaklah boleh lepas dan berjalan sendiri tanpa diiringi dengan fatwa Islam yang utuh. (3) Islam memiliki nilai-nilai yang integralistik dalam kaitannya dengan korelasi agama dengan ilmu pengetahuan. Diantaranya, Islam mengintegrasikan ayat-ayat ilahiyah (ketuhanan) dengan ayat-ayat kauniyah (alam semesta), mengintegrasikan kekerabatan Tuhan dengan manusia, mengintegrasikan kepercayaan dengan ilmu, mengintegrasikan pemenuhan kebutuhan rohani (spiritual-ukhrawi) dengan jasmani (material-duniawi), dan mengintegrasikan antara tuntunan wahyu dengan daya intelek.

0 Response to "Integrasi Agama Dan Ilmu Pengatahuan (Suatu Kajian Pustaka Wacana Tugas Pendidikan Islam Dalam Perkembangan Iptek)” (Pai-57)"