Pengaruh Bargaining Power Dan Acara Perjuangan Nasabah Terhadap Penentuan Nisbah Bagi Hasil Pembiayaan Mudharabah Di Bank Muamalat Kantor Cabang Pembantu Tulungagung (Bank-39)


Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh tuntutan masyarakat  terhadap  dunia  perbankan  semakin meningkat,  dimana  masyarakat  tidak  hanya  memandang  sebuah  bank  sebagai sarana  untuk menyimpan  uang  yang  lebih  aman,  namun  lebih  dari  itu, mereka mengharapkan  hasil  investasi  yang  lebih  tinggi,   bargaining power (Daya tawar menawar pembeli dalam hal ini nasabah) menjadi faktor penentu kekuatan nasabah, sistem bagi hasil perbankan syariah yang diterapkan dalam produk-produk Bank Muamalat mengakibatkan bank tersebut relatif lebih bisa mempertahankan kinerjanya.
Rumusan masalahnya adalah 1) Bagaimana  pengaruh bargaining power  terhadap penentuan nisbah bagi hasil pembiayaan mudharabah di BMI Kantor Cabang pembantu Tulungagung? 2) Bagaimana imbas acara perjuangan nasabah terhadap penentuan nisbah bagi hasil pembiayaan mudharabah di BMI Kantor Cabang pembantu Tulungagung? 3) Bagaimana imbas antara bargaining power dan acara perjuangan nasabah terhadap penentuan nisbah bagi hasil pembiayaan mudharabah di BMI Kantor Cabang pembantu Tulungagung?
Jenis penelitian yang dipakai penelitian ini yakni penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yakni seluruh nasabah di Bank Muamalat yang berjumlah 101 Nasabah. Sampel penelitiannya yakni 50 nasabah. Teknik sampling yang dipakai Proportionale Stratified Random sampling. Teknik analisis data yang dipakai yakni memakai regresi linier berganda.
Hasil penelitiannya yakni 1) Pengaruh yang signifikan bargaining power  terhadap penentuan nisbah bagi hasil pembiayaan mudharabah di  BMI KCP Tulungagung, dibuktikan dari perolehan nilai t hitung  > t tabel  (3.739>  2.012). Nilai signifikansi t untuk variabel bargaining power yakni 0.000 dan nilai tersebut lebih kecil daripada probabilitas 0,05 (0,001 < 0,05). 2) Pengaruh yang signifikan acara perjuangan nasabah terhadap penentuan nisbah bagi hasil pembiayaan mudharabah di  BMI KCP Tulungagung, dibuktikan dari penghitungan diperoleh nilai   diperoleh thitung  >  ttabel  (4.095>2.012), nilai signifikansi t untuk variabel acara perjuangan nasabah yakni 0.000 dan nilai tersebut lebih kecil daripada probabilitas 0,05 (0,000 < 0,05).  3) Pengaruh yang signifikan antara bargaining power, kegiatan perjuangan nasabah dan penentuan nisbah bagi hasil pembiayaan mudharabah di BMI KCP Tulungagung, dibuktikan dari penghitungan mengatakan Fhitung (48.449) > Ftabel (3.195) dan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05.  Hasil pengujian mengatakan bahwa nilai signifikansi uji serempak (uji F) diperoleh nilai 0,000, dengan demikian nilai signifikansi yang diperoleh lebih kecil daripada probabilitas α yang ditetapkan   (0,000 < 0,05). 

0 Response to "Pengaruh Bargaining Power Dan Acara Perjuangan Nasabah Terhadap Penentuan Nisbah Bagi Hasil Pembiayaan Mudharabah Di Bank Muamalat Kantor Cabang Pembantu Tulungagung (Bank-39)"