Penerapan Metode Kontekstual Dalam Pembelajaran Menulis Cerpen Siswa Kelas 1 Smpn 5 Banjarmasin Tahun Aliran 2006/2007 (Pbi-15)

1.1 Latar Belakang
Berbicara perihal proses pembelajaran di sekolah kita sering merasa kecewa, apalagi jikalau dikaitkan dengan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran. Walaupun kita mengetahui bahwa banyak siswa yang bisa menyajikan hafalan yang baik terhadap materi yang diterimanya, pada kenyataannya mereka betul-betul tidak memahami secara mendalam pengetahuan yang bersifat hafalan.

Sejak puluhan tahun yang kemudian upaya meningkatkan mutu pendidikan sudah dilaksanakan. Salah satu upaya tersebut yaitu dengan cara perubahan dan perbaikan metode dalam pembelajaran. Beberapa metode pembelajaran yang pernah diterapkan ibarat metode tata bahasa / terjemahan, metode membaca, metode audiolingual, metode integratif, metode tematik, metode kuantum, metode kunstruktivistik, metode partisipatori dan metode kontekstual.

Selain perubahan dan perbaikan metode dalam pembelajaran, tugas guru juga sangat penting dalam memilih keberhasilan pembelajaran, termasuk dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Oleh sebab itu, guru dituntut untuk menguasai bahasa Indonesia dan pembelajarannya. Begitu juga, bahasa Indonesia semestinya menjadi mata pelajaran yang menarik bagi siswanya. Ketertarikan itu pada akhimya membawa siswa ke tingkat komunikasi yang lancar, komunikasi yang didasari oleh minat yang berpengaruh dari siswa, keberhasilan ibarat ini tidak luput dari metode yang telah dibangun oleh guru, maka sehubungan dengan hal penggunaan metode dalam pembelajaran ketika sekarang, yaitu metode kontekstual.

Metode kontekstual dalam pembelajaran atau yang lebih dikenal dengan sebutan Contextual Teaching and Learning (CTL) merupakan metode pembelajaran yang membantu guru untuk mengaitkan antara materi didik dengan situasi dunia kasatmata siswa yang sanggup mendorong siswa menciptakan kekerabatan antara pengetahuan yang dipelajari dengan pemantapannya dalam kehidupan para siswa sebagai anggota keluarga / masyarakat. (Ardiana, 2001)

Menurut Nur (2001) metode kontekstual memungkinkan siswa menguatkan, memperluas, menerapkan pengetahuan dan keterampilan akademik mereka dalam aneka macam macam tatanan dalam sekolah dan luar sekolah semoga siswa sanggup memecahkan masalah-masalah dunia kasatmata atau masalah-masalah yang disimulasikan.

Metode kontekstual ini sangat cocok diterapkan dalam pengajaran dan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia, sebab bahasa dan sastra sangat bersahabat kaitannya dengan masyarakat, lingkungan, dan konteksnya. Pada kesempatan ini peneliti akan menitikberatkan pada pembelajaran sastra khususnya menulis cerpen.

Menulis berarti melahirkan atau mengungkapkan pikiran atau perasaan melalui suatu lambang (tulisan) (Musaba, 1994 : 3). Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa. Menulis memerlukan kesabaran, keuletan dan kejelian sendiri. Disamping itu, menulis bukanlah kemampuan yang sanggup dikuasai dengan sendirinya, melainkan harus melalui proses pembelajaran, sehingga diharapkan sebuah proses panjang untuk menumbuhkan tradisi menulis.

Melalui keterampilan menulis, siswa harus memiliki inspirasi untuk menuangkan dalam bentuk karya sastra. Salah satu jenis karya sastra itu yaitu cerpen. Kebanyakan siswa dalam menulis cerpen mengalami kesulitan dalam memperoleh ide-ide yang cemerlang untuk bisa menuangkannya ke dalam bentuk tulisan.

Melihat kenyataan ibarat itulah peneliti ingin memperlihatkan fasilitas kepada siswa, diantaranya peneliti ingin menerapkan penggunaan metode kontekstual untuk meningkatkan hasil mencar ilmu menulis cerpen, terutama di kalangan siswa kelas satu Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Banjarmasin. Dengan memakai metode kontekstual diharapkan sanggup membantu siswa untuk meningkatkan hasil mencar ilmu menulis cerpen dan diharapkan pula siswa nantinya sanggup termotivasi untuk menulis khususnya siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Banjarmasin.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti merasa tertarik untuk meneliti bagaimana penerapan metode kontekstual dalam hal pembelajaran menulis cerpen siswa kelas satu Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Banjarmasin.



1.2 Masalah Penelitian
1.2.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diutarakan, maka yang menjadi pokok persoalan dalam penelitian ini ialah “Bagaimana penerapan metode kontekstual dalam pembelajaran menulis cerpen siswa kelas satu Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Banjarmasin”.

1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan metode kontekstual dalam pembelajaran menulis cerpen siswa kelas satu Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Banjarmasin.

1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini ialah sebagai berikut:
1) Pengajar / guru sanggup meningkatkan mutu pengajaran dan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di sekolah.
2) Mahasiswa sanggup melaksanakan penelitian lebih lanjut perihal kemampuan siswa pada bidang lain dengan metode kontekstual.

1.5 Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
Pembelajaran bahasa Indonesia dengan memakai metode cukup luas untuk diteliti, semoga permasalahan sanggup diteliti secara tuntas, maka dalam penelitian ini dibatasi pada penerapan metode kontekstual dalam pembelajaran menulis cerpen kelas satu Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Banjarmasin.

0 Response to "Penerapan Metode Kontekstual Dalam Pembelajaran Menulis Cerpen Siswa Kelas 1 Smpn 5 Banjarmasin Tahun Aliran 2006/2007 (Pbi-15)"