Illocutionary Acts And Politeness Strategies Used By The Main Characters In “Twilight Movie” (Pbing-39)


Penyelidikan ini ditujukan untuk menemukan Illocutionary Acts yang dilakukan oleh pemain-pemain utama dalam “Film Twilight”. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan Jenis Illocutionary acts apakah yang dipakai oleh pemain-pemain utama dalam “Film Twilight”. Tujuan yang selanjutnya ialah untuk menemukan Illocutionary acts apa yang dilakukan oleh pemain-pemain utama dalam “Film Twilight” berisi FTA (tindakan yang mengancam muka) dan tujuan yang terakhir ialah seni administrasi kesopanan apa yang dilakukan oleh pemain-pemain utama dalam “Film Twilight” untuk memperkecil bahaya yang ada dalam Illocutionary acts.
            Rumusan dari dilema penelitian adalah: 1) Illocutionary acts apakah yang dilakukan oleh pemain-pemain utama dalam “Film Twilight”?. 2) Illocutionary acts apakah yang dilakukan oleh pemain-pemain utama dalam “film Twilight” berisi FTA (tindakan yang mengancam muka)?. 3) Strategi-strategi kesopanan apakah yang dilakukan oleh pemain-pemain utama dalam “Film Twilight” untuk memperkecil bahaya yang ada dalam Illocutionary acts.

            Metode penelitian dalam penyelidikan ini ialah menyerupai klarifikasi berikut ini; desain penelitian dalam penyelidikan ini ialah kajian pustaka yang mengaplikasikan metode deskriptif kualitatif. Subyek dari penelitian ini ialah “Film Twilight” yang meneliti ucapan-ucapan yang dipakai oleh pemain-pemain utama dalam “Film Twilight”. Data-data dalam penelitian ini ialah penggalan-penggalan percakapan yang mengandung Illocutionary acts, FTA dan seni administrasi kesopanan dari pemain-pemain utama  dalam “Film Twilight” dan sumber-sumber data ialah skrip-skrip film “Twilight”. Pengumpulan data dari penelitian ini ialah dengan teknik dokumentasi yang memperoleh data dari skrip-skrip film, catatan-catatan, atau bahkan gambar-gambar dari pemain utama dalam “Film Twilight”. Yang terakhir, analisis data dalam penelitian ini memakai teknik Triangulatin yang di ikuti dengan Evidences based on corroboration untuk memperoleh data yang sanggup dipercaya.
            Hasil dari analisis data mengambarkan bahwa ada lima macam jenis Illocutionary Acts: Assertive Acts (tindakan menyatakan, menginformasikan, menegaskan, and mengadu), Directive Acts (tindakan bertanya, memerintah, and memohon), Expressive Acts (tindakan mempersilahkan, penolakan, undangan maaf, terimakasih, and memuji), Commisive Acts (tindakan memperlihatkan dan berjanji) and Declarative Acts (mengumumkan). Selain itu, ada beberapa FTA (tindakan yang mengancam muka) atau bahaya dalam illocutionary acts pada serpihan percakapan yang dilakukan oleh pemain-pemain utama dalam “Twilight Movie”. Diantaranaya ialah termasuk Assertive acts (menegaskan: you don’t know anything) and Directive acts (memerintah: Get out! It's over,  act of asking: So, you're from Arizona, right? Aren't people supposed to be tan down there?). Setelah peneliti menganalisa dan menginterpretasikan data-data, ia menemukan enam macam seni administrasi kesopanan yang dipakai oleh pemain-pemain utama dalam “Twilight Movie” menyerupai klarifikasi berikut ini; Maxim Kebijaksanaan: Ladies first, Maxim kemurahatian : You can be a jerk, but it's like this...mask., Maxim kerendahatian: It's not that impressive really, anyone in my family can do this, Maxim Persetujuan: Oh. Badly Like, where I become a meal, Maxim Penerimaan: We're both juniors and Maxim Kesimpatian: Dad, I'm sorry to hear about Waylon. Semua itulah yang merupakan hasil analisis data. Oleh alasannya itu, memang benar-benar penting bagi pembicar dan pendengar untuk memakai verbal yang pantas dan sopan saat sedang berbicara satu sama lain untuk menciptakan lebih gampang dalam memberikan pesan dan juga pembicara dan pendengar harus memakai seni administrasi kesopanan saat mereka sedang berbicara dengan orang lain dengan tujuan untuk menjauhi ancaman-ancaman atau FTA.

0 Response to "Illocutionary Acts And Politeness Strategies Used By The Main Characters In “Twilight Movie” (Pbing-39)"