Karakteristik Guru Pai Dalam Membentuk Kepribadian Siswa Di Man 2 Tulungagung (Pai-52)

Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena bahwa guru memegang peranan penting dalam proses pendidikan. Guru diposisikan sebagai orang yang ‘alim, shalih dan sebagai uswah sehingga guru dituntut juga berinfak shalih sebagai aktualisasi dari keilmuan yang dimilikinya. Guru juga dianggap bertanggung jawab kepada para siswanya, tidak saja dikala dalam proses pembelajaran berlangsung, tetapi juga dikala proses pembelajaran berakhir, bahkan hingga di Akhirat. Sehingga kiprah dan tanggung jawab guru dalam pendidikan sangat berat. Dalam hal ini peneliti mendiskripsikan karakteristik guru PAI dalam membentuk kepribadian siswa di MAN 2 Tulungagung.

Rumusan problem dalam penulisan skripsi ini yaitu (1) Bagaimana karakteristik guru PAI dalam membentuk kepribadian siswa di MAN 2 Tulungagung? (2) Bagaimana kiprah guru PAI dalam membentuk kepribadian siswa di MAN 2 Tulungagung? (3) Bagaimana perjuangan guru PAI dalam membentuk kepribadian siswa di MAN 2 Tulungagung? Adapun yang menjadi tujuan penelitian dalam hal ini yaitu untuk memahami karakteristik, kiprah guru dan perjuangan guru PAI dalam membentuk kepribadian siswa di MAN 2 Tulungagung.

Skripsi ini bermanfaat bagi penulis untuk menambah wawasan, contoh pikir,sikap dan pengetahuan sebagai upaya peningkatan kualitas profesi sebagai pengajar. Bagi Madrasah Aliyah Negeri 2 Tulungagung sebagai pinjaman pemikiran dalam rangka training dan peningkatan mutu pengajaran. Bagi para guru sebagai peningkatan kualitas kepribadian serta untuk menunjang suksesnya pendidikan nasional. Bagi para siswa sebagai masukan dalam memilih sikap positif untuk selalu memperbaiki kepribadian melalui pelajaran Pendidikan Agama Islam.

Dalam penelitian ini dipakai metode observasi, metode interview dan dokumentasi. Metode obsevasi yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap obyek yang diselidiki. Metode Interview merupakan metode pengumpulan data yang menghendaki komunikasi eksklusif antara peneliti dengan subyek. Sedangkan metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah dan sebagainya.

Setelah penulis mengadakan penelitian dengan memakai beberapa metode diatas, maka sanggup dianalisis dan disimpulkan bahwa karakteristik guru PAI dalam membentuk kepribadian siswa di MAN 2 Tulungagung sudah menawarkan kepribadian yang baik. Guru sanggup dijadikan suritauladan bagi akseptor didiknya.Tidak ditemukan sikap guru yang menyimpang dari pembelajaran atau kasus-kasus terkait guru yang hingga di Kepolisian.

Tweet