Kreativitas Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Kualitas Proses Pembelajaran Siswa Di Smp Sunan Ampel Bolu Punjul Karangrejo (Pai-72)


Kreativitas guru pendidikan agama Islam ialah kemampuan pendidikan yang memegang mata pelajaran pendidikan agama Islam untuk mengekspresikan dan mewujudkan potensi daya berpikirnya, sehingga menghasilkan sesuatu yang gres dan unit/mengkombinasikan sesuatu yang sudah ada menjadi sesuatu yang lebih menarik. Oleh karenanya, seorang guru pendidikan agama Islam dituntut untuk menjadi eksklusif yang kreatif dalam proses pendidikan. Pendidikan agama Islam memiliki peranan penting dalam meningkatkan sumber daya manusia, untuk itu setiap insan baik pria maupun wanita harus menerima pendidikan, sebagai bekal kehidupan di dunia dan akhirat.
Rumusan masalahnya adalah: 1. Bagaimana kreativitas guru pendidikan agama Islam dalam membuatkan metode pembelajaran di SMP Sunan Ampel Bolu Punjul Karangrejo Tulungagung?. 2. Bagaimana kreativitas guru pendidikan agama Islam dalam membuatkan media pembelajaran di SMP Sunan Ampel Bolu Punjul Karangrejo Tulungagung?. 3. Bagaimana kreativitas guru pendidikan agama Islam dalam mengelola kelas di SMP Sunan Ampel Bolu Punjul Karangrejo Tulungagung?.
Adapun tujuannya ialah 1. Untuk mengetahui kreativitas guru pendidikan agama Islam dalam membuatkan metode pembelajaran di SMP Sunan Ampel Bolu Punjul Karangrejo Tulungagung. 2. Untuk mengetahui kreativitas guru pendidikan agama Islam dalam membuatkan media pembelajaran di SMP Sunan Ampel Bolu Punjul Karangrejo Tulungagung?. 3. Untuk mengetahui kreativitas guru pendidikan agama Islam dalam mengelola kelas di SMP Sunan Ampel Bolu Punjul Karangrejo Tulungagung.
Pendekatan penelitian yang dipakai termasuk jenis penelitian kualitatif. Yang memiliki ciri-ciri antara lain: latar alami, peneliti sebagai instrument kunci, dan penelitiannya bersifat deskriptif. Dalam pengumpulan datanya peneliti memakai metode wawancara, observasi dan dokumentasi, dimana ketiganya tersebut merupakan komponen yang tidak sanggup terpisahkan guna memperoleh data dalam penelitian. Untuk analisis datanya penulis memakai reduksi data atau penyederhanaan (data reduction), paparan data atau menu data (data display), dan penarikan kesimpulan (conclusion verifiying).
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa: 1). Dalam proses berguru mengajar kemampuan guru pendidikan agama Islam dalam menentukan metode pembelajaran ialah dengan memakai macam-macam metode pembelajaran yang sanggup diterapkan, yaitu: a) metode ceramah, b) metode tanya jawab, c) metode tugas, dan d) metode demonstrasi. 2) Sedangkan kemampuan guru pendidikan agama Islam dalam menentukan dan memanfaatkan media pembelajaran diantaranya ialah Tape Recorder, sobat sejawat, LCD proyektor, media kartu, gambar-gambar, dan TV. Yang semuanya sudah meliputi media visual, audio dan audio-visual. 3) terdiri dari; a) Pengelolaan siswa, dalam perjuangan pengelolaan siswa di kelas yang dilakukan guru di Sekolah Menengah Pertama Sunan Ampel Bolu Punjul Karangrejo Tulungagung adalah: Memberi petunjuk dengan bahasa yang gampang dipahami, Memberi acara yang kasatmata berupa kiprah dan pertanyaan, Memberi perhatian ekspresi dan nonverbal kepada siswa, Memberi perhatian dan penghargaan atas perjuangan yang dilakukan siswa, Menunjukkan perilaku tanggap, gerakan mendekati, dan memberi reaksi terhadap gangguan, Menegur dengan perkataan yang tidak menyinggung. b) Pengelolaan daerah belajar, dalam perjuangan mengelola daerah berguru yang dilakukan guru di Sekolah Menengah Pertama Sunan Ampel Bolu Punjul Karangrejo Tulungagung adalah: Menjaga kenyamanan dan kebersihan kelas serta  menciptakan ventilasi udara yang cukup semoga kesejukan di dalam kelas bisa terasa, pengaturan perputaran daerah duduk yang dilakukan secara bergantian, pengaturan daerah duduk diubahsuaikan dengan metode pembelajaran, memberi kebebasan siswa untuk mengatur deretan duduk, dan mempertimbangkan kondisi siswa.

0 Response to "Kreativitas Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Kualitas Proses Pembelajaran Siswa Di Smp Sunan Ampel Bolu Punjul Karangrejo (Pai-72)"