Penanaman Watak Dalam Pengembangan Sumber Daya Insan Masa Globalisasi Di Smk Psm Warujayeng Nganjuk (Pai-69)


Latar Belakang: budbahasa ialah cermin tingkah laris manusia. Akhlak menjadi standar kelayakan insan untuk mendapat kemuliaan di sisi Allah. Inti dari fatwa islam tidak lain ialah membentuk insan yang berakhlak dan mempunyai moralitas yang baik. Kualitas sikap seseorang diukur dari faktor moral atau budbahasa sebagai cermin dari kebaikan hatinya. Proses pembentukan budbahasa dalam memilih langsung seseorang selaras dengan perkembangan jiwa yang didukung oleh keluarga, lingkungan baik dari lingkungan sekolah maupun luar sekolah.
            Akhlak mempunyai peranan penting dalam terciptanya sumber daya insan yang unggul dan kompetitif dan bisa bersaing di kala globalisasi ini. Dengan penanaman budbahasa semenjak dini akan menghasilkan sumber daya –sumber daya  manusia yang berpengetahuan, terampil, sehat jasmani, dan rohani, kreatif, inovatif, dan berbudi pekerti.

            Fokus penelitian: 1) Bagaimana penanaman budbahasa dalam pengembangan sumber daya insan kala globalisasi di Sekolah Menengah kejuruan PSM Warujayeng Nganjuk? 2) Bagaimana peranan budbahasa dalam pengembangan sumber daya insan kala globalisasi di Sekolah Menengah kejuruan PSM Warujayeng Nganjuk? 3) Apa faktor penghambat dan pendukung dalam penanaman budbahasa dalam pengembangan sumber daya insan kala globalisasi di Sekolah Menengah kejuruan PSM Warujayeng Nganjuk?
            Tujuan penelitian: 1) Mengetahui penanaman budbahasa dalam pengembangan sumber daya insan kala globalisasi di Sekolah Menengah kejuruan PSM Warujayeng Nganjuk 2)  Mengetahui peranan budbahasa dalam pengembangan sumber daya insan kala globalisasi di Sekolah Menengah kejuruan PSM Warujayeng Nganjuk 3) Mengetahui faktor penghambat dan pendukung  menanamkan budbahasa dalam pengembangan kala globalisasi di Sekolah Menengah kejuruan PSM Warujayeng Nganjuk?
            Pola penelitian dalam penalitian ini ialah kualitatif. Sumber data dalam penelitian kualitatif ini ialah hasil wawancara dan observasi di Sekolah Menengah kejuruan PSM Tanjunganom Nganjuk. Metode yang  digunakan yaitu: 1) metode observasi, 2) metode wawancara, 3) metode dokumentasi dan 4) catatan lapangan. Analisis data : 1) Reduksi data 2) Penyajian data 3) penarikan kesimpulan
            Hasil Penelitian: 1) Penanam budbahasa di Sekolah Menengah kejuruan PSM Warujayeng Nganjuk dilakukan dengan menawarkan pola atau suri tauladan yang baik, dengan menjelaskan dan bercerita. 2) Peranan budbahasa dalam pengembangan sumber daya insan sangat penting. Akhlak sangat menghipnotis tingkat keberhasilan seseorang, budbahasa merupakan indikator utama dalam meningkatkan SDM. SDM yang baik ialah adalah seseorang yang mempunyai tingkat kognitif yang tinggi dan budbahasa yang baik. 3) Faktor yang menjadi penghambat dan pendukung ialah dari keluarga dan lingkungan baik dari sekolah maupun luar sekolah.

0 Response to "Penanaman Watak Dalam Pengembangan Sumber Daya Insan Masa Globalisasi Di Smk Psm Warujayeng Nganjuk (Pai-69)"