Pengaruh Financing To Deposit Ratio (Fdr) Dan Non Performing Financing (Npf) Terhadap Laba Pt. Bank Mega Syariah Indonesia (Bank-36)


Penelitian dalam skrispsi ini dilatar belakangi oleh sebuah kinerja suatu bank, yaitu ditentukan oleh seberapa baiknya suatu bank dalam mengelola dana yang dimilikinya sehingga sanggup memperoleh laba yang maksimal. Dalam mengelola dana yang dimilikinya untuk memperoleh keuntungan, sanggup dilihat melalui indikator tingkat kesehatan yang akan memilih kinerja bank dalam memperoleh laba yang maksimal. Indikator-indikator tersebut yaitu FDR dan NPF, sedangkan untuk keuntungan diukur dengan EAT.

Rumusan duduk kasus dalam skripsi ini yaitu : (1) Apakah FDR kuat signifikan terhadap keuntungan  PT. Bank Mega Syariah Indonesia?; (2) Apakah NPF kuat signifikan terhadap laba PT. Bank Mega Syariah Indonesia?; (3) Apakah FDR dan NPF secara tolong-menolong kuat terhadap laba PT. Bank Mega Syariah Indonesia?
Data yang dipakai dalam penelitian ini adalah : data skunder yang diperoleh dari laporan keuangan triwulanan PT. Bank Mega Syariah Indonesia tahun 2004-2013. Metode analisis yang dipakai dalam penelitian ini yaitu menggunakan uji normalitas data, uji perkiraan klasik yaitu multikolinieritas, heterokedastisitas dan autokorelsi, uji regresi berganda, hipotesis dan uji koefisien determinasi.
Dari hasil analisis, (1) Adapun variabel FDR negatif dan kuat siginifikan terhadap variabel keuntungan; (2) Sedangkan NPF negatif dan tidak kuat signifikan terhadap variabel keuntungan; (3) secara tolong-menolong dengan tingkat signifikansi 5% menunjukkan variabel FDR dan NPF tidak kuat secara signifikan terhadap variabel laba pada PT. Bank Mega Syariah Indonesia.

0 Response to "Pengaruh Financing To Deposit Ratio (Fdr) Dan Non Performing Financing (Npf) Terhadap Laba Pt. Bank Mega Syariah Indonesia (Bank-36)"