Manfaat Teknologi Isu Perpustakaan


Perkembangan dunia perpustakaan, dari segi data dan dokumen yang disimpan dimulai dari perpustakaan tradisional yang hanya terdiri dari kumpulan koleksi buku tanpa katalog, kemudian muncul perpustakaan semi modern yang memakai katalog (index). Perkembangan mutakhir yaitu munculnya perpustakaan digital (digital library) yang mempunyai keunggulan dalam kecepatan pengaksesan alasannya yaitu berorientasi ke data digital dan media jaringan komputer (internet).Di sisi lain, dari segi manajemen(teknik pengelolaan),dengan semakin kompleksnya koleksi perpustakaan,saat ini muncul kebutuhan akan penggunaan teknologi isu untuk otomatisasi business process di perpustakaan. Sistem yang dikembangkan kemudian populer dengan sebutan sistem otomasi perpustakaan (library automation system. Di sini menguraikan ihwal pemanfaatan teknologi informasi, khususnya dalam pengelolaan data elektronik dan sistem otomasi perpustakaan dari aneka macam sudut pandang.
Penggunaan teknologi isu di perpustakaan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pekerjaan dan kualitas pelayanan pada pengguna (right information, right user dan right now). Disini menguuraikan mengenai pengertian perpustakaan dan teknologi informasi, perubahan paradigma perpustakaan, fungsi penerapan teknologi isu di perpustakaan, penilaian kebutuhan teknologi isu perpustakaan, kompetensi perpustakan dan pustakawan dalam penerapan teknologi informasi, dan aplikasi sistem isu perpustakaan berbasis teknologi  informasi.
Perpustakaan dan Teknologi Informasi
A.Perpustakaan
Perkembangan perpustakaan pada periode masyarakat isu dikala ini telah dimanfaatkan sebagai salah satu sentra informasi,sumber ilmu pengetahuan,penelitian,rekreasi dan pelestarian khasanah ilmu pengetahuan. Peran perpustakaan telah bermetamorfosis sentra komunitas,artinya masyarakat sanggup berkumpul di perpustakaan dalam rangka pengembangan pengetahuan dan budaya melalui aneka macam aktifitas keilmuan dan sosial. Prinsipnya perpustakaan mempunyai tiga aktivitas pokok yaitu,mengumpulkan semua isu yang berkaitan dengan kebutuhan pengguna(to collect),melestarikan,memelihara dan merawat seluruh koleksi perpustakaan(to preserve),dan menyediakan materi perpustakaan biar sanggup dimanfaatkan dengan baik oleh pengguna. Saat ini masyarakat pengguna perpustakaan menghendaki perpustakaan menjadi right information, right user dan right now. Artinya perpustakaan dituntut untuk memperlihatkan layanan isu yang tepat, pada pengguna yang tepat dan waktu yang cepat. Hal ini sanggup terealisasi dengan baik apabila perpustakaan sanggup menghadirkan dan memanfaatkan perkembangan teknologi isu dalam pengelolaan perpustakaan.
 B.Teknologi Informasi
Teknologi Informasi (TI) dilihat dari kata penyusunnya yaitu teknologi dan informasi. Secara mudahnya TI yaitu hasil rekayasa insan terhadap proses penyampaian isu dari pengirim ke peserta sehingga pengiriman isu akan lebih cepat, lebih luas sebarannya, dan lebih usang penyimpanannya. Pengertian lain dari TI yaitu pemanfaatan hardware dan software yang dipakai untuk penyimpanan (store), inovasi kembali (retrieve), dan memanfaatkan (use) informasi. Pada awal sejarah, insan bertukar isu melalui bahasa. Maka bahasa yaitu teknologi. Bahasa memungkinkan seseorang memahami isu yang disampaikan oleh orang lain. Setelah itu teknologi penyampaian isu berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan isu bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu isu yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan jaman purba masih ada hingga kini sehingga insan kini sanggup memahami isu yang ingin disampaikan pembuatnya. Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian isu yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu insiden dibentuk dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, menyerupai MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan isu itu. Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman isu lebih cepat lagi. Teknologi elektronik menyerupai radio, tv, komputer menyebabkan isu menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih usang tersimpan.
1.Perkembangan Perpustakaan dan Teknologi Informasi
Dunia perpustakaan semakin hari semakin berkembang dan bergerak ke depan. Perkembangan dunia perpustakaan ini didukung oleh perkembangan teknologi isu dan pemanfaatannya yang telah merambah ke aneka macam bidang. Hingga dikala ini tercatat beberapa persoalan di dunia perpustakaan yang dicoba didekati dengan memakai teknologi informasi. Dari segi data dan dokumen yang disimpan di perpustakaan, dimulai dari perpustakaan tradisional yang hanya terdiri dari kumpulan koleksi buku tanpa katalog, kemudian muncul perpustakaan semi modern yang memakai katalog (index). Katalog mengalami metamorfosa menjadi katalog elektronik yang lebih gampang dan cepat dalam pencarian kembali koleksi yang disimpan di perpustakaan. Koleksi perpustakaan juga mulai dialihmediakan ke bentuk elektronik yang lebih tidak memakan daerah dan gampang ditemukan kembali. Ini yaitu perkembangan mutakhir dari perpustakaan, yaitu dengan munculnya perpustakaan digital (digital library) yang mempunyai keunggulan dalam kecepatan pengaksesan alasannya yaitu berorientasi ke data digital dan media jaringan komputer (internet). Di sisi lain, dari segi administrasi (teknik pengelolaan), dengan semakin kompleksnya koleksi perpustakaan, data peminjam, transaksi dan sirkulasi koleksi perpustakaan, dikala ini muncul kebutuhan akan penggunaan teknologi isu untuk otomatisasi business process di perpustakaan. Sistem yang dikembangkan dengan anutan dasar bagaimana kita melaksanakan otomatisasi terhadap aneka macam business process di perpustakaan, kemudian populer dengan sebutan sistem otomasi perpustakaan (library automation system).
 2.Pengelolaan Dokumen Elektronik
Pengelolaan dokumen elektronik memerlukan teknik khusus yang mempunyai perbedaan dengan pengelolaan dokumen tercetak. Proses pengelolaan dokumen elektronik melewati beberapa tahapan, yang sanggup kita rangkumkan dalam proses digitalisasi, penyimpanan dan pengaksesan/temu kembali dokumen. Pengelolaan dokumen elektronik yang baik dan terstruktur yaitu bekal penting dalam pembangunan sistem perpustakaan digital(digital library).

 3.Pengembangan Sistem Otomasi Perpustakaan Berdasar Business Process di Perpustakaan

Sistem otomasi perpustakaan yang kita kembangkan harus menurut kepada proses bisnis(business process) bersama-sama yang ada di perpustakaan kita. Presentase kegagalan implementasi suatu sistem dikarenakan sistem dikembangkan bukan menurut kebutuhan dan proses bisnis yang ada di organisasi yang akan memakai sistem tersebut. Sistem otomasi perpustakaan yang baik yaitu yang terintegrasi, mulai dari system pengadaan materi pustaka, pengolahan materi pustaka, sistem pencarian kembali materi pustaka, sistem sirkulasi, membership, pengaturan denda keterlambatan pengembalian, dan sistem reporting aktifitas perpustakaan dengan aneka macam parameter pilihan. Lebih tepat lagi apabila sistem otomasi perpustakaan dilengkapi dengan barcoding, dan prosedur pengaksesan data berbasis web dan internet. Berikut yaitu salah satu pola sistem otomasi perpustakaan dengan fitur-fitur yang mengakomodasi kebutuhan perpustakaan secara lengkap, dari pengadaan, pengolahan, penelusuran, serta administrasi anggota dan sirkulasi. Diharapkan pola sistem yang ditampilkan sanggup dijadikan studi kasus dalam pengembangan sistem otomasi perpustakaan lebih lanjut.
Penerapan TI di Perpustakaan
Penerapan TI di perpustakaan bersamaan dengan perkembangan budaya insan itu sendiri. Perkembangan tersebut sanggup dilihat dari tahapan evolusi format dokumen yang menjadi koleksi perpustakaan, antara lain dimulai dari materi cetak, microfilm, CDROM/DVD, Komputer, Internet, Wireless, hingga format web. Perkembangan ini menjadikan “Great Technology Great Library”
Penerapan TI di perpustakaan sanggup difungsikan dalam aneka macam bentuk, antara lain:
Sebagai Sistem Manajemen Perpustakaan
Bidang pekerjaan yang sanggup diintegrasikan dengan sistem administrasi perpustakaan yaitu pengadaan, inventarisasi, katalogisasi, sirkulasi, keanggotaan, statistik dan lain sebagainya. Fungsi ini sering diistilahkan sebagai bentuk Automasi Perpustakaan.
Sebagai sarana untuk menyimpan, mendapatkan, dan menyebarluaskan isu ilmu pengetahuan dalam format digital. Bentuk penerapan TI ini sedring dikenal dengan Perpustakaan digital (digital library).
Kedua fungsi penerapan TI tersebut sanggup dilakukan secara terpisah atau dilakukan secara terintegrasi dalam sistem isu perpustakaan. Kondisi ini tergantung dari kemampuan software yang digunakan, sumber daya insan dan infrastruktur peralatan teknologi isu yang digunakan.
Faktor pendukung pemanfaatan TI di perpustakaan :

kemudahan dalam mendapat produk TI
harga semakin terjangkau
tuntutan layanan masyarakat (right information, right user dan right now)


Keuntungan pemanfaatan TI diperpustakaan :
mempermudah dan mengefisiensikan pekerjaan pengelolaan perpustakaan
memperlihatkan layanan yang lebih baik pada pengguna
meningkatkan gambaran perpustakaan dan pustakawan/pengelola perpustakaan

menyebarkan infrastruktur regional, nasional dan global.

0 Response to "Manfaat Teknologi Isu Perpustakaan"