Penggunaan Analisis Rasio Keuangan Untuk Mengevaluasi Tingkat Kesehatan Dan Perkembangan Perjuangan Pada “Perum Pegadaian” Cabang Purwokerto (Ke-14)

I. PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah
Pada Era Globalisasi ini, perusahaan dituntut untuk sanggup bersaing dengan para pesaingnya supaya sanggup bertahan hidup. Tuntutan sanggup berasal dari pelanggan yaitu wacana mutu pelayanan dan kepuasan standar global yang harus dipenuhi oleh perusahaan. Untuk itu perusahaan harus berusaha untuk menerima penilaian yang baik dari pihak luar perusahaan baik dalam hal keuangan, pelayanan kepada konsumen, maupun kerapian dalam manajemen supaya menerima kepercayaan dari mereka.

Laporan keuangan perusahaan merupakan suatu deskripsi perjuangan yang sanggup menawarkan citra wacana keadaan keuangan perusahaan yang merupakan umpan balik atas segala apa yang telah dilakukan dan imbasnya terhadap perusahaan. Pimpinan Perusahaan atau manajer sangat berkepentingan terhadap laporan keuangan. Dengan menganalisis laporan keuangan maka manajer sanggup mengetahui keadaan dan perkembangan keuangan perusahaan dari waktu yang terdahulu maupun waktu yang sedang berjalan. Dengan menganalisis data keuangan tahun-tahun yang kemudian maka sanggup diketahui kelemahan dari perusahaan serta hasil-hasil yang dianggap cukup baik. Hasil analisis historis tersebut sangat penting artinya bagi perbaikan penyusunan rencana atau kebijakan yang akan di lakukan di waktu yang akan datang.

Selain manajemen, kreditur dan investor juga berkepentingan atas laporan keuangan sebagai materi pertimbangan pertolongan kredit dan penanaman modal. Kreditur jangka panjang berkepentingan untuk mengetahui besarnya aktiva yang akan dipakai sebagai jaminan dalam pertolongan kredit. Kreditur jangka pendek berkepentingan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban yang harus segera dipenuhi, dengan dana yang bersumber dari aktiva lancarnya. Investor berkepentingan sebagai materi pertimbangan dalam penentuan keputusan penanaman modal (Bambang Riyanto, 2001).
Dalam mengadakan interpretasi dan analisis laporan keuangan suatu perusahaan, diharapkan adanya ukuran atau standar tertentu. Ukuran yang sering dipakai dalam analisis keuangan yakni rasio. Pengertian rasio yakni citra suatu hubungan dari dua unsur (suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain) secara sistematis sehingga sanggup diketahui deskripsi wacana baik buruknya keadaan atau posisi keuangan suatu perusahaan, terutama apabila angka rasio tersebut dibandingkan dengan angka standar (Bambang Riyanto, 2001).

Analisis laporan keuangan mencakup penelaahan wacana hubungan dan hasil kecenderungan atau ekspresi dominan dan untuk mengetahui apakah keadaaan keuangan, hasil perjuangan dan kemajuan keuangan perusahaan : memuaskan atau tidak memuaskan. Analisis dilakukan dengan mengukur hubungan antara unsur-unsur itu dari tahun ke tahun untuk mengetahui arah perkembangannya (Djarwanto, 2001). Sedangkan analisis rasio keuangan sangat diharapkan bagi penilaian prestasi yang telah dilakukan oleh sebuah perusahaan. Dengan dilakukan analisis rasio keuangan ini, diharapkan sanggup membantu dalam mengadakan analisis kondisi intern perusahaan pada umumnya dan kondisi keuangan pada khususnya.

Perusahaan Umum Pegadaian merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) milik Departemen Keuangan RI dan merupakan salah satu forum perkreditan yang khas, sebab hanya bergerak dalam bidang penyaluran kredit kepada masyarakat atas dasar aturan gadai dengan jaminan benda-benda bergerak. Perum Pegadaian merupakan salah satu alternatif dalam memenuhi kebutuhan kredit masyarakat, sebab bisa melayani kebutuhan akan uang pinjaman dalam waktu yang relatif singkat, sehingga sangat diminati masyarakat, hal ini sanggup diketahui dengan layanan pertolongan kredit yang telah disalurkan baik untuk kebutuhan produksi, semi produksi maupun konsumtif.

Sebagai forum keuangan penyalur kredit Perum Pegadaian harus mengelola keuangan dengan sebaik-baiknya. Kesehatan keuangan harus tetap dijaga. Untuk mengetahui keadaan keuangan sanggup dilakukan dengan melihat dan mengevaluasi laporan keuangan. Dari laporan Keuangan tersebut sanggup dianalisis dengan memakai rasio-rasio keuangan yang sanggup memperlihatkan posisi, kondisi maupun hasil kerja yang telah dicapai. Dengan demikian, selain dipakai untuk sumber isu laporan keuangan sanggup dipakai sebagai alat pertanggung jawaban.

Berdasarkan uraian diatas sanggup diketahui bahwa laporan keuangan sangat diharapkan oleh banyak sekali pihak dengan bebagai kepentingan. Mengingat pentingnya laporan keuangan tersebut maka penulis merasa tertarik untuk menyusun skripsi dengan judul : “PENGGUNAAN ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENGEVALUASI TINGKAT KESEHATAN DAN PERKEMBANGAN USAHA PADA “PERUM PEGADAIAN” CABANG PURWOKERTO”

B. Perumusan Masalah
Perusahaan Umum Pegadaian sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara dalam menyikapi persaingan di Era Globalisasi ini harus bisa berusaha memperbaiki kinerja perusahaannya, sehingga setiap peluang yang ada sanggup dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sedang segala bahaya yang mungkin akan terjadi bisa diminimalkan. Salah satu perjuangan yang dilakukan Perum Pegadaian yakni dengan melaksanakan penilaian terhadap kinerja keuangan perusahaan sehingga diharapkan sanggup diketahui efektivitas dan efisiensi perusahaan dalam mencapai tujuan yang dinilai dari tingkat kesehatan dan perkembangan perjuangan dari segi keuangan. Dengan adanya penilaian kinerja keuangan pada tiap tahun maka muncul permasalahan sebagai berikut :


1. Apakah Perum Pegadaian Cabang Purwokerto, telah memenuhi penjabaran sehat menurut kriteria kinerja keuangan yang berlaku ?
2. Apakah perjuangan Perum Pegadaian Cabang Purwokerto, telah memperlihatkan perkembangan apabila ditinjau dari Rentabilitas Ekonominya ?



Judul : PENGGUNAAN ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENGEVALUASI TINGKAT KESEHATAN DAN PERKEMBANGAN USAHA PADA “PERUM PEGADAIAN” CABANG PURWOKERTO (KE-14)

0 Response to "Penggunaan Analisis Rasio Keuangan Untuk Mengevaluasi Tingkat Kesehatan Dan Perkembangan Perjuangan Pada “Perum Pegadaian” Cabang Purwokerto (Ke-14)"