Makalah Administrasi Seni Administrasi - Pt. Mustika Ratu.Tbk

BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
Seiring dengan menggemanya semangat “back to nature”, banyak orang diseluruh dunia kini makin menggandrungi produk-produk yang terbuat dari materi alami dan proses produksinya tidak merusak alam. PT. Mustika Ratu sebagai salah produk kosmetika tradisional Indonesia yang ketika ini sudah mencapai puncaknya berusaha untuk terus menyempurnakan dan membuatkan setiap aspek usahanya. Bila dilihat dari jumlah penduduk Indonesia yang besar, sekitar 220 juta jiwa, dan hampir lebih dari setengahnya ialah kaum wanita, Mustika Ratu mempunyai kesempatan untuk mendominasi pasar kosmetika nasional dengan produk-produknya yang berbahan dasar alami.
Sayangnya image PT. Mustika Ratu sebagai kosmetika “kalangan menengah ke bawah” hingga ketika ini masih menempel di benak setiap orang, sehingga hal ini sanggup mengganggu promosi dan kampanye Mustika Ratu dalam menggusung kosmetika tradisional ke pasar luar negeri. Walaupun hingga ketika ini, PT. Mustika Ratu tetap menjadi salah satu sponsor utama dalam Pemilihan Puteri Indonesia dan kini sudah mulai Go Internasional dengan mengirimkan Puteri Indonesia untuk mengikuti pemilihan Miss Universe, tetap saja acara ini tidak mengangkat image Mustika Ratu. Produk ini biasanya digunakan oleh para artis, penyanyi ataupun model papan atas Indonesia tetapi kurang membawa Mustika Ratu ke posisi yang lebih baik. Selain itu, dengan adanya informasi global warning ketika ini dan keadaan udara yang kotor membuat semua orang khawatir dengan keadaan kecantikan dan badan mereka khususnya wanita.
Dengan adanya peluang tersebut maka banyak perusahaan yang yang memproduksi produk kosmetika dan perawatan tubuh, sehingga mengakibatkan persaingan yang ketat.

BAB II
PEMBAHASAN

PT. MUSTIKA RATU

A.    Sejarah Mustika Ratu
PT Mustika Ratu didirikan Mooryati Soedibyo lahir di Surakarta, 5 Januari 1928 sebagai puteri yang tumbuh di dalam Kerajaan Keraton Surakarta, dibawah pengawasan kakek dan neneknya. Tradisi keluarga yang aristokrat sudah menjadi penggalan hidup sehari-hari dari puteri ini semenjak kecil. Dengan sangat sabar dan perhatian, puteri keraton ini mempelajari keterampilan meramu bahan-bahan alami untuk dibentuk Jamu untuk perawatan kesehatan dan kecantikan.
Dibimbing pribadi oleh eyang puterinya, Mooryati tak hanya mempelajari tetapi juga mewarisi pengetahuan menentukan tetumbuhan berkhasiat, serta meraciknya menjadi ramuan yang bermanfaat bagi kesehatan maupun kecantikan yang selama ini hanya menjadi monopoli para bangsawan. Menginjak usia 15 tahun, Mooryati sudah menguasai teknik tata rias dengan baik. Puteri yang cekatan ini mulai membantu merias penari Bedhaya dan Serimpi yang akan pentas di Keraton.
Pada tahun 1956, Mooryati menikah dan meninggalkan kehidupan keraton yang serba dilayani. Ia mulai terjun ke masyarakat, memasuki kehidupan perkawinan dengan mendampingi dalam tugas-tugas suaminya. Dengan hidup barunya inilah, tiba kesempatan untuk membuatkan ketrampilannya. Dalam mengisi waktu luangnya, ibu muda ini membuat lulur dan jamu untuk diberikan secara cuma-cuma kepada isteri sobat sejawat suami.
Keterampilan Mooryati Soedibyo menjadi populer di kalangan ibu-ibu setempat. Ibu-ibu yang hendak mengawinkan anaknya minta tolong dibuatkan jamu Komajaya, Komaratih, Lulur, Mangir, Parem lengkap, dan lain lain. Saat itu belum terlintas untuk berwiraswasta di bidang jamu dan kosmetika tradisional. Semua itu ia lakukan semata-mata sebagai hobi, bukan bisnis. Akan tetapi, merasa bahagia dengan pesanan yang meningkat dari teman-temannya, pada tahun 1973 ia memulai untuk membuatnya dalam skala besar, di garasi rumahnya, dibantu dengan dua orang pembantu.
Awal pendirian Perseroan ini pada tahun 1975, dimulai dari garasi kediaman Ibu Mooryati Soedibyo. Tahun 1978 Perseroan mulai menjalankan usahanya secara komersial, yaitu dengan memproduksi jamu yang didistribusikan di Jakarta, Semarang, Surabaya, Bandung, dan Medan. Dalam perkembangannya seruan konsumen semakin meningkat, hingga pada tahun 1980-an Perseroan mulai membuatkan aneka macam jenis kosmetika tradisional.
Pada tanggal 8 April 1981 pabrik Perseroan resmi di operasikan. Dalam rangka memperkokoh struktur permodalan serta mewujudkan visinya sebagai perusahaan Kosmetika dan Jamu Alami Berteknologi Tinggi Terbaik di Indonesia., Perseroan melaksanakan penawaran umum perdana dan mencatatkan sahamnya di PT. Bursa Efek Jakarta pada tahun 1995. Perseroan mulai menerapkan standar internasional ISO 9002 ihwal Sistem Manajemen Mutu serta ISO 14001 ihwal Sistem Manajemen Lingkungan semenjak tahun 1996.
Ruang lingkup kegiatan Perseroan meliputi pabrikasi, perdagangan dan distribusi jamu dan kosmetik tradisional serta minuman sehat, dan kegiatan perjuangan lain yang berkaitan.Perseroan berdomisili di Jalan Gatot Subroto Kav. 74 – 75, Jakarta Selatan dan pabrik berlokasi di Jalan Raya Bogor KM 26,4 Ciracas Jakarta Timur.
Perusahaan ini pun telah usang tumbuh menurut prinsip tersebut. Produk-produk jamu dan kosmetika tradisional Mustika Ratu dibentuk dari bahan-bahan alami. Hampir seluruh produk kami diramu sesuai resep leluhur, pusaka Keraton Surakarta Hadiningrat, yang diwariskan turun menurun. Namun kini produk-produk ini dibentuk dengan memakai teknik dan mesin modern yang memenuhi standar ketat kualitas dan keamanan. Berawal dari perjuangan rumah tangga,kini telah tumbuh menjadi perusahaan consumer products yang besar. Produk-produk Mustika Ratu kini menempati posisi puncak di pasar domestik dan diterima baik di pasar luar negeri, ibarat Malaysia dan Singapura.

B.     Strategi Perusahaan PT Mustika Ratu.Tbk
a)      Strategi Korporasi
PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) membidik sasaran keuntungan higienis sebesar Rp 47,5 miliar pada 2011, melesat 92% dibandingkan keuntungan higienis pada 2010 sebesar Rp 24,78 miliar. Chief Executive Officer (CEO) Mustika Ratu Putri K Wardhani menjelaskan, peningkatan keuntungan tersebut seiring taktik perseroan mempertahankan pasar local dan proyeksi penjualan ekspor tahun ini sebesar 30%. Salah satunya, kata dia, dengan mengintegrasikan penjualan, distribusi, pemasaran, promosi, dan peluncuran produk gres (ipotnews Friday, October 14, 2011).
Perseroan juga akan melaksanakan proses-proses akuisisi merek kosmetik untuk mencapai pertumbuhan secara cepat dan optimal. Selain itu juga melaksanakan pengembangan ekspor di tempat Tiongkok dan Asean. Sejalan dengan itu, perseroan juga melaksanakan kemitraan dengan salah satu perusahaan besar dari Filipina serta medirikan gerai-gerai spa dalam bentuk waralaba untuk mendukung perluasan tersebut.
Khusus untuk pasar ekspor, MRAT berencana membidik pasar gres di Afrika dan Timur Tengah.  "Kami akan lebih fokus perluasan ke negara-negara Timur Tengah dan Afrika. Semula kami mau perluasan ke Perancis pada 2012, tetapi kami harus melihat dulu kondisi terakhir di sana," ujar Putri. Strategi meningkatkan penjualan ialah memproduksi produk gres yang high demand. Sedangkan untuk pasar lokal, MRAT akan memperkuat penjualan di pasar menengah ke bawah.
Sehingga pada kesimpulannya PT. Mustika Ratu, Tbk. Menerapkan Agresif taktik pada level corporasi.


b)     Strategi Bisnis PT. Mustika Ratu, Tbk.
·         Strategi Promosi
Strategi yang sanggup dilakukan pihak administrasi PT. Mustika Ratu untuk memperbaiki taktik promosinya selama ini yang memakai endorser puteri Indonesia.

·         Strategi Penjualan
Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan penjualan ke depan, perusahaan senantiasa memperbaiki sistem pendistribusian barang semoga penyebarannya sanggup merata ke seluruh pelosok daerah baik melalui cabang-cabang perseroan yang dibantu dengan depo-deponya maupun dari distributor-distributor yang tersebar di aneka macam kota besar di seluruh Indonesia. Perseroan juga terus meningkatkan penetrasi pasar di mancanegara yang mengalami pertumbuhan penjualan cukup besar pada tahun 2005.

·         Strategi Pelayanan
Di pertengahan tahun 2005, perseroan membentuk consumer service center untuk mengaplikasikan konsep-konsep pemenuhan impian pelanggan terhadap produk-produk perseroan. Dengan adanya consumer service center ini, perseroan diharapkan sanggup berinteraksi dengan konsumen selesai , pelanggan maupun kawan perjuangan dan pada kesudahannya sanggup membuat kekerabatan yang serasi diantara mereka.

·         Strategi Pemasaran
Perseroan terus mempertahankan posisinya sebagai pemimpin dalam pasar domestik dan mancanegara dengan memproduksi dan memasarkan produk untuk segala jenis usia, jender maupun tingkat social masyarakat. Sebagai pencetus kecantikan, Perseroan senatiasa mengikuti ekspresi dominan tat arias yang menjadi dambaan seluruh perempuan Indonesia dengan meluncurkan Trend Warna 2006 “Swarna Puspa Swarga” untuk seri Mustika Ratu dan “Uniquely You” untuk seri Mustika Puteri sebagai ekspresi dominan setter dalam tat arias remaja.

·         Strategi SDM
Perseroan secara aktif terus membuatkan seluruh aspek yang bekerjasama dengan sumber daya manusia.Pengembangan perjuangan perseroan menuntut adanya sumber daya insan yang handal dengan standar kualitas yang tinggi pada setiap lini organisasi. Strategi utama yang dilakukan oleh perseroan ialah membangun dan membuatkan kapabilitas organisasi untuk mendukung pertumbuhan usaha.

·         Strategi Pasar Luar Negeri
Dalam rangka memenuhi seruan pasar luar negeri atas produk-produk perseroan. Pada tahun 2005 Perseroan telah membuka pasar ekspor gres untuk Negara China dan Pakistan.Sedangkan planning pengembangan pasar ekspor ke depan meliputi beberapa Negara ibarat Nigeria, Philipina, dan Thailand. Saat ini perseroan tengah ulet melaksanakan taktik pemasaran khususnya di Negara Malaysia dengan meningkatkan penetrasi pasar di modern market dan menempatkan sales representative pada tiap-tiap distributor. Sedangkan untuk Negara-negara lainnya taktik yang dilakukan ialah dengan melaksanakan penambahan jenis item produk contohnya produk Ginteh di Arab Saudi dan produk seri Ayudara di Negara Rusia.Sedangkan di Negara Brunei Darussalam dan Hongkong, perseroan melaksanakan penerapan system Pareto Product sehingga persediaan produk menjadi lebih terkontrol dan service level meningkat.

·         Strategi Distribusi
Perseroan mempunyai jaringan distribusi yang luas, di beberapa cabang di kota-kota besar di pulau Jawa ditambah dengan puluhan biro di seluruh Indonesia dan Mancanegara.

·         Strategi Produksi
Dalam melaksanakan proses produksi perseroan telah menerapkan CPKB (Cara Produksi Kosmetika yang Baik) dan CPOTB (Cara Produksi Obat Tradisional yang Baik) semoga hasil produksinya bisa diterima pasar local maupun mancanegara.Dalam iklim bisnis yang tingkat persaingannya sangat ketat, tuntutan produk yang sesuai dengan selera konsumen menjadi sulit sebab pilihan dipasar yang sangat beragam, sehingga diharapkan produk yang berkualitas, simpel dan ekonomis.

C.    Visi dan Misi PT Mustika Ratu
VISI
Menjadikan warisan tradisi keluarga leluhur sebagai basis industri perawatan kesehatan/kebugaran dan kecantikan melalui proses modernisasi teknologi berkelanjutan, dan mengandalkan tumbuuh-tumbuhan dari alam sebagai sumber materi baku utama.
MISI
Falsafah kesehatan/kebugaran dan kecantikan/penampilan yang telah usang di tinggalkan masyarakat luas digali kembali oleh putri keraton sebagai royal hartege untuk dibagikan kepada dunia sebagai karunia yang kuasa dalam bentuk ilmu pengetahuan yang harus dipertahankan dan dilestarikan.

D.    Produk Unggulan PT Mustika Ratu
Produk-produk unggulan Mustika Ratu meliputi jamu, kosmetik tradisional, dan minuman sehat. Kegiatan PT.Mustika Ratu meliputi pembuatan, perdagangan serta pendistribusian jamu dan kosmetik tradisional juga minuman yang terbuat dari bahan-bahan alami.
Brand-brand di bawah PT. Mustika Ratu ada tujuh buah, yaitu Mustika Ratu, Mustika Puteri, Bask For Men, Biocell, Ratu Mas, Moors dan Taman Sari Royal Heritage Spa.

Produk-produk Mustika Ratu mencakup:
·         Uric Tea, yaitu teh kesehatan yang mengatasi dilema asam urat dengan cara menurunkan kadar asam urat tersebut.
·         Jamu ramuan herbal tradisional.
·         Amuspa dan Buketan sebagai produk perawatan pribadi dan kosmetik.
·         Biocell
·         Mustika Putri
·         Bask
·         Ratu Mas
·         Moor's
·         Taman Sari Royal Haritege Spa

Beberapa merk lain yang merupakan anak dari PT. Mustika Ratu ialah Mustika Puteri yang lebih ditujukan untuk cukup umur puteri, Bask For Men merupakan produk perawatan badan khusus pria, Biocell lebih bersifat pada perawatan untuk mencegah penuaan, Ratu Mas yang berupa produk untuk luluran, Moors merupakan jajaran produk make up profesional, dan Taman Sari  Royal Heritage Spa ialah tempat perawatan kecantikan berupa spa.
Jajaran produk Mustika Puteri yang merupakan versi cukup umur dari Mustika Ratu ialah Acne Line, Basic Makeup, Fashionista, Decorative, Whitening Series, Cologne, Deodorant dan Supplement. Sementara itu, untuk Bast For Men jajaran produknya lebih sedikit, yaitu Splash Cologne, Deo Spray Cologne, Deodorant Roll-On, dan Jack-Met Odor Eliminator.
Brand Mustika Ratu lain yang cukup populer ialah Biocell dan Ratu Mas. Jika Biocell lebih fokus pada produk perawatan penuaan, jajaran produknya terdiri dari tiga kategori. Kategori tersebut antara lain Sun Flower untuk mencegah penuaan dini di usia lebih dari 25 tahun, Algae untuk mencegah penuaan di usia 40 tahun, dan Basic Make Up. Ratu Mas sendiri  ialah produk untuk luluran.

E.     Pesaing Bisnis
Banyaknya kompetitor baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang memberikan harga yang lebih kompetitif dan murah dengan hasil yang lebih maksimal merupakan hambatan yang harus ditangani oleh PT. Mustika Ratu Tbk semoga konsumennya tetap loyal memakai produk mereka.
Tantangan yang menunggu para pelaku industri kosmetik di dalam negeri memang tidak hanya berasal dari persaingan antar sesama pemain lokal. Sejak pertengahan tahun lalu, peredaran kosmetik impor asal China terus memperlihatkan peningkatan. Pada 2009, penguasaan pasar dalam negeri oleh kosmetik dari China naik 10% menjadi 30% dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan nilai impor mencapai US$25 juta-US$30 juta. Produk asal China bisa dengan gampang menggoda pembeli sebab ditawarkan dengan harga yang jauh lebih murah. Harga kosmetik impor dari China lebih murah 10%-20% dibandingkan dengan harga produk lokal. Kompetisi yang kian ketat tak lantas membuat pemain lokal terjerembap. Tengok saja kinerja Mustika Ratu, emiten produsen kosmetik, yang pada tahun kemudian yang masih bisa menangguk pertumbuhan pendapatan (Analis PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Dipo Akbar Panuntun).
Seperti yang diketahui, mulai banyaknya produk kecantikan murah dari luar negeri yang menyerbu Tanah Air, hal ini sanggup dilihat juga dari keikutsertaan mereka dalam pameran Cosmobeaute Indonesia 2006 yang berlangsung di Jakarta beberapa waktu kemudian dan adanya perusahaan yang menerapkan Multi Level Marketing (MLM) pada produk kecantikan yang sedikitnya 80% dari 100 penerima pameran tersebut berasal dari luar negeri yang memberikan aneka macam macam produk dan peralatan kecantikan.
Penurunan daya beli konsumen di karenakan adanya persaingan dari produk luar yang promosinya lebih bergairah ibarat memberikan katalog produk mereka sehingga konsumen sanggup mengetahui produk yang ditawarkan. Hal itulah yang menghipnotis penjualan di industri kosmetik dan perlu diperhitungkan oleh PT. Mustika Ratu dalam mempertahankan produknya semoga tetap exist di pasaran.
Beberapa pesaing perusahaan PT. Mustika Ratu, Tbk. Yang merupakan perusahaan-perusahaan kosmetika Indonesia :
Tabel Perusahaan-perusahaan dalam industri Kosmetik di Indonesia

No
Nama Perusahaan
1
PT. Unilever Indonesia, Tbk
2
PT. Mustika Ratu, Tbk
3
PT. Rudy Soetady & co. Ltd
4
PT. Yasulor
5
PT. Vita Pharm
6
PT. Marta Tilaar
7
PT. Rista Indolab

Perusahaan-perusahaan dalam industri kosmetik berusaha mengeluarkan suatu produknya, persaingan pada industri ini memberikan tantangan kepada masing-masing perusahaan

F.     Struktur Organisasi PT. Mustika Ratu, Tbk
1.      PEJABAT DEWAN KOMISARIS
-          Haryo Tedjo Basokoro, MBA
Presiden Komisaris
-          Prof. DR. FG. Winarno
Komisaris Independen
-          Drs. Darodjatun Sanusi, MBA
Komisaris

2.      PEJABAT DIREKSI
-          DR. Hj. BRA. Mooryati Soedibyo,S.S, M.Hum
Presiden Direktur
-          Putri Kuswinuwardani, MBA
Wakil Presiden Direktur
-          Dewi Nurhandayani, BBA
Direktur
-          Arman S. Tjitrosoebono, MBA
Direktur
-          Zulfikar Lukman, MBA
Direktur BAB IV

BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Banyak produk kosmetik yang bermunculan di pasaran dan persaingan semakin ketat terutama dalam produk kosmetik dalam memberikan penawaran – penawaran yang menarik sehingga sanggup menghipnotis konsumen, hal ini yang mengakibatkan salah satu factor yang mengakibatkan penurunan daya beli konsumen. Hal ini merupakan hambatan yang sangat berat yang dihadapi salah satu perusahaan kosmetik ternama yaitu PT Mustika Ratu dalam mempertahankan produknya dan menjaga doktrin konsumennya dalam produk – produknya. Kendala tersebut muncul dari dua aspek yaitu dari aspek internal dan aspek eksternal diantaranya yaitu kurangnya tenaga SDM yang muda yang masih banyak pemikiran kreatif, lokasi perusahaan yang kurang strategis, kurangnya promosi – promosi, kemasan produk yang kurang menarik sehingga konsumen beralih ke produk yang lain, kurang tanggap dalam merespon selera pasar, dsb.
Dengan mempertimbangkan banyak factor di atas PT Mustika Ratu harus segera mengambil solusi yang terbaik dengan beberapa cara yaitu dengan tanggap merespon selera pangsa pasar apa yang dibutuhkan atau apa yang sesuai dengan ekspresi dominan ketika ini, membuat kemasan yang menarik sehingga konsumen tertarik untuk membeli dan mengkonsumsinya dalam jangka waktu usang dengan tetap memperhatikan komposisi dan keamanannya, dengan promosi – promosi ibarat sebagai sponsor utama dalam Pemilihan
Putri Indonesia (PPI), dan tetap mempertahankan CPKB (Cara Produksi Kosmetika yang Baik) dan CPOTB (Cara Produksi Obat Tradisional yang Baik) sehingga kondusif dikonsumsi oleh perempuan dan ramah lingkungan.

  1. Saran
·         Berdasarkan analisis Sebaiknya PT Mustika Ratu mengadakan aneka macam training secara terpola bagi karyawan-karyawannya untuk melatih keterampilan, kemampuan, serta perilaku tanggung jawab para karyawan secara lebih optimal. Tindakan ini akan berguna dalam mendukung peningkatan kualitas, baik kualitas produk yang dihasilkan maupun kualitas sumber daya insan yang dimiliki oleh PT Mustika Ratu.
·         Manajer diharapkan sanggup memberikan informasi sebanyak mungkin mengenai setiap perubahan yang timbul dari penerapan Total Quality Management kepada para karyawannya, memberikan alasan atau dasar pemikiran perlunya dilakukan perubahan, melaksanakan pertemuan dengan karyawan untuk membahas setiap perubahan dan kemungkinan pengaruhnya terhadap mereka.

Selengkapnya Klik: DOWNLOAD

0 Response to "Makalah Administrasi Seni Administrasi - Pt. Mustika Ratu.Tbk"