Manajemen Kas - Motivasi Perusahaan Mengadakan Kas

Motivasi Perusahaan Mengadakan Kas

Kas sering disebut sebagai aktiva yang tidak menghasilkan (nonearning asset). Kas dibutuhkan untuk menjaga likuiditas perusahaan, ibarat membayar tenaga kerja, membeli materi baku, membayar utang, bunga, dan lain sebagainya. Akan tetapi kalau kas yang dimiliki disimpan di brankas perusahaan, kas tersebut tidak menghasilkan. Dengan demikian tujuan administrasi kas yaitu untuk menjaga saldo kas perusahaan yang cukup untuk menjalankan acara perjuangan yang normal. Besar kecilnya saldo kas yang dianggal cukup oleh suatu perusahaan tergantung pada karakteristik perusahaan dan manajemen. Namun demikian secara umum ada beberapa alasan atau motivasi perusahaan untuk mengadakan sejumlah kas.

a. Motif transaksi ( Transaction motive)

Perusahaan mengadakan kas untuk memenuhi kebutuhan yang berkaitan dengan transaksi yang dilakukan perusahaan sehubungan dengan kegiatan operasional perusahaan ibarat membeli materi baku, membayar upah atau honor karyawan, membayar bunga, deviden, pajak, dan sebagainya. Pengeluaran dan penerimaan kas perusahaan tidak selamanya seimbang, sehingga dibutuhkan sejumlah kas untuk keperluan pengaman supaya tidak mengganggu kelancaran kegiatan perusahaan.

b. Motif spekulasi (Speculative motive)

Kas untuk spekulasi dibutuhkan supaya perusahaan sanggup memanfaat peluang bisnis yang menguntungkan, ibarat suki bunga yang menarik, perubahan nilai tukar mata uang, dan sebagainya. Pada kebanyakan perusahaan, cadangan kemampuan untuk meminjam dan surat-surat berharga sanggup dipakai untuk memenuhi kebutuhan kas untuk motif spekulasi.

c. Motif berjaga-jaga (Precautionary motive)

Perusahaan mengadakan kas untuk mengamankan kegiatan perusahaan terhadap kondisi yang bersifat tidak pasti, ibarat terjadinya musibah dan sebagainya. Karena nilai surat-surat berharga pasar uang ibarat SBI relatif stabil, perusahaan tidak perlu mengadakan sejumlah kas yang cukup besar untuk motif berjaga-jaga, tetapi cukup menginvestasikan dalam bentuk surat berharga pasar uang yang sangat likuid.

d. Motif saldo kompensasi ( Compensating balances motive)

Motif saldo kompensasi merupakan salah satu alasan perusahaan untuk mengadakan kas. Perusahaan mempunyai saldo kas tertentu di bank dalam bentuk rekening giro, sebagai kompensasi atas jasa pelayaban yang diberikan bank kepada perusahaan.

Ketika perusahaan mempunyai kas melebihi kebutuhan minimum, perusahaan menanggung biaya kesempatan (opportunity cost). Opportunity cost atas kelebihan kas yang dimiliki perusahaan sama dengan pendapatan bunga yang seharusnya diperoleh perusahaan kalau kelebihan kas tersebut disimpan dalam bentuk tabungan di bank. Dengan adanya opportunity cost, mengapa perusahaan tetap mempunyai kas yang melebihi kebutuhannya? Ini sebab saldo kas tersebut dipakai untuk memenuhi kebutuhan likuiditas transaksi perusahaan. Apabila perusahaan memiliko saldo kas yang terlalu sedikit, perusahaan sanggup menghadapi kehabisan kas. Ini sanggup menjadikan perusahaan harus mencari dana jangka pendek, baik berupa pertolongan atau penjualan surat berharga, yang juga membutuhkan banyak sekali biaya. Untuk memilih saldo kas yang tepat, perusahaan sebaiknya mempertimbangkan manfaat (benefit) mengadakan kas dan biaya yang timbul jawaban dari pengadaan kas tersebut.

Manajemen Kas versus Manajemen Likuiditas

Dalam membahas administrasi kas perlu dibedakan antara administrasi kas yang bersama-sama dan administrasi likuiditas. Perbedaan ini sering merupakan sumber ketidakjelasan sebab istilah kas dalam praktik sering dipakai untuk dua pengertian yang berbeda.

Pertama, kas yang merujuk pada kas bersama-sama yang ada di perusahaan. Kedua, manajer keuangan sering memakai istilah kas tetapi mencakup juga surat-surat berharga (marketable securities), yang kadang kala disebut setara kas (cash equivalents atau near cash).

Perbedaan administrasi kas dengan administrasi likuiditas yaitu jelas. Manajemen luiditas berkaitan dengan jumlah optimal aktiva likuid yang harus dimiliki perusahaan, sedangkan administrasi kas lebih bersahabat kaitannya dengan mengoptimalkan prosedur untuk pengumpulan dan pendistribusian kas.

Tweet