Pengaruh Pelayanan Bimbingan Dan Konseling Terhadap Motivasi Berguru Siswa Kelas Viii Mtsn Pulosari Ngunut Tulungagung (Bk-6)


Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh tugas bimbingan dan konseling di sekolah yang selama ini masih mengarah pada siswa yang bermasalah saja, sehingga banyak anggapan bimbingan dan konseling itu ‘musuh’ bagi siswa yang nakal. Akibatnya siswa menjadi takut dan tidak membutuhkan adanya  bimbingan dan konseling. Bimbingan dan konseling itu seharusnya tidak hanya menangani siswa yang bermasalah tetapi juga siswa yang tidak bermasalah, termasuk siswa yang berprestasi. Dalam hal ini penulis menghubungkan pelayanan bimbingan dan konseling dengan motivasi mencar ilmu siswa di MTsN Pulosari.

Rumusan problem dalam penulisan skripsi ini yaitu (1) Bagaimana citra secara umum perihal bimbingan belajar, bimbingan karir, bimbingan pribadi-sosial dan motivasi mencar ilmu siswa kelas VIII MTsN Pulosari Ngunut Tulungagung Tahun Ajaran 2008/2009? (2) Apakah terdapat imbas yang signifikan antara bimbingan mencar ilmu terhadap motivasi mencar ilmu siswa kelas VIII MTsN Pulosari Ngunut Tulungagung Tahun Ajaran 2008/2009? (3) Apakah terdapat imbas yang signifikan antara bimbingan karir terhadap motivasi mencar ilmu siswa kelas VIII MTsN Pulosari Ngunut Tulungagung Tahun Ajaran 2008/2009?              (4) Apakah terdapat imbas yang signifikan antara bimbingan pribadi-sosial terhadap motivasi mencar ilmu siswa kelas VIII MTsN Pulosari Ngunut Tulungagung Tahun Ajaran 2008/2009? (5) Apakah terdapat imbas yang signifikan secara gotong royong antara bimbingan belajar, bimbingan karir dan bimbingan pribadi-sosial terhadap motivasi mencar ilmu siswa kelas VIII MTsN Pulosari Ngunut Tulungagung Tahun Ajaran 2008/2009?
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini yaitu (1) Untuk mengetahui citra secara umum perihal bimbingan belajar, bimbingan karir, bimbingan pribadi-sosial dan motivasi mencar ilmu siswa kelas VIII MTsN Pulosari Ngunut Tulungagung Tahun Ajaran 2008/2009. (2) Untuk mengatahui terdapat atau tidaknya imbas yang signifikan antara bimbingan mencar ilmu terhadap motivasi mencar ilmu siswa kelas VIII MTsN Pulosari Ngunut Tulungagung Tahun Ajaran 2008/2009.     (3) Untuk mengatahui terdapat atau tidaknya imbas yang signifikan antara bimbingan karir terhadap motivasi mencar ilmu siswa kelas VIII MTsN Pulosari Ngunut Tulungagung Tahun Ajaran 2008/2009. (4) Untuk mengatahui terdapat atau tidaknya imbas yang signifikan antara bimbingan pribadi-sosial terhadap motivasi mencar ilmu siswa kelas VIII MTsN Pulosari Ngunut Tulungagung Tahun Ajaran 2008/2009.     (5) Untuk mengatahui terdapat atau tidaknya imbas yang signifikan secara gotong royong antara bimbingan belajar, bimbingan karir dan bimbingan pribadi-sosial terhadap motivasi mencar ilmu siswa kelas VIII MTsN Pulosari Ngunut Tulungagung Tahun Ajaran 2008/2009.
Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif korelatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VIII MTsN Pulosari Ngunut Tulungagung Tahun Ajaran 2008/2009 yang berjumlah total 105 siswa. Dengan menggunakan tabel Isaac dan Michael didapat sampel sebanyak 84 siswa dengan teknik simple random sampling. Sedangkan teknik dan instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu (1) teknik observasi, dokumentasi dan angket. Khusus angket disebarkan pada seluruh siswa kelas VIII yang lalu diambil sesuai sampel untuk diukur dengan memberi skor untuk setiap jawaban. Untuk selanjutnya dianalisis menggunakan analisis statistik dengan analisis regresi linier berganda menggunakan uji t dan uji F dengan menggunakan sumbangan komputer agenda SPSS 16.0 for windows.
Hasil penelitian sehabis diadakan analisis (1) Secara deskriptif pelayanan bimbingan mencar ilmu di MTsN Pulosari pada siswa kelas VIII dalam kategori baik, yaitu 25 % dan menawarkan sumbangan sebesar 42,6 % terhadap motivasi mencar ilmu siswa. Sedangkan pelayanan bimbingan karir di MTsN Pulosari pada siswa kelas VIII dalam kategori cukup, yaitu 22,6 % dan menawarkan sumbangan sebesar 28 % terhadap motivasi mencar ilmu siswa. Pelayanan bimbingan pribadi-sosial di MTsN Pulosari pada siswa kelas VIII dalam kategori cukup, yaitu 31 % dan menawarkan sumbangan sebesar 26,9 % terhadap motivasi mencar ilmu siswa. Dan yang terakhir motivasi mencar ilmu siswa di MTsN Pulosari pada siswa kelas VIII dalam kategori sedang, yaitu 25 %; (2) Secara statistik dengan analisis regresi linier berganda didapat persamaan                  Y = 0,710 + 0,406X1 + 0,245X2 + 0,245X3, dan nilai R = 0,709 dan R2 = 0,502. Pelayanan bimbingan mencar ilmu secara parsial menawarkan imbas yang signifikan terhadap motivasi mencar ilmu siswa yang ditunjukkan oleh nilai signifikansi t yang lebih kecil dari α (0,000 < 0,05) dan thitung yang lebih besar dari ttabel (5,038 > 2,000); Pelayanan bimbingan karir secara parsial menawarkan imbas yang signifikan terhadap motivasi mencar ilmu siswa yang ditunjukkan oleh nilai signifikansi t yang lebih kecil dari α (0,001 < 0,05) dan thitung yang lebih besar dari ttabel (3,315 > 2,000); Pelayanan bimbingan pribadi-sosial secara parsial menawarkan imbas yang signifikan terhadap motivasi mencar ilmu siswa yang ditunjukkan oleh nilai signifikansi t yang lebih kecil dari α (0,004 < 0,05) dan thitung yang lebih besar dari ttabel  (3,001 > 2,000); Pelayanan bimbingan belajar, bimbingan karir, bimbingan pribadi-sosial secara simultan (bersama-sama) memebrikan imbas yang signifikan terhadap motivasi mencar ilmu siswa yang ditunjukkan oleh nilai signifikansi F yang lebih kecil dari α   (0,000 < 0,05) dan Fhitung yang lebih besar dari Ftabel (26,925 > 8,570).

0 Response to "Pengaruh Pelayanan Bimbingan Dan Konseling Terhadap Motivasi Berguru Siswa Kelas Viii Mtsn Pulosari Ngunut Tulungagung (Bk-6)"