Pengaruh Risiko Pembiayaan Bermasalah Dan Tingkat Kecukupan Modal Terhadap Profitabilitas Pt. Bank Muamalat Indonesia (Bank-37)


Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh setiap pembiayaan yang dilakukan oleh suatu bank selalu mengandung suatu risiko, yakni risiko pembiayaan. Risiko pembiayaan ini akan besar lengan berkuasa terhadap profitabilitas (keuntungan yang diperoleh) perusahaan. Risiko pembiayaan akan berdampak pada kelancaran dan kemampuan bank untuk memperoleh profitabilitas. Selain itu, banyaknya kredit yang bermasalah sanggup menjadikan terkikisnya permodalan bank yang sanggup dilihat dari Capital Adequacy Ratio (CAR). Menurunnya CAR tentu saja berakibat menurunnya kemampuan bank dalam menyalurkan kredit, yang pada hasilnya bank kehilangan kemampuannya dalam menghasilkan keuntungan yang optimal. Selain itu, suatu perbankan juga sanggup mengalami kesulitan yang membahayakan kelangsungan usahanya yang ditandai dengan menurunnya permodalan, kualitas aset, likuiditas, dan rentabilitas serta pengelolaan bank yang tidak dilakukan menurut prinsip kehati- hatian dan prinsip-prinsip perbankan yang sehat. Tujuan Penelitian ini ialah untuk menguji efek risiko pembiayaan bermasalah yang diukur dari Non Performing Financing dan tingkat kecukupan modal yang diukur dengan Capital Adequacy Ratio terhadap profitabilitas yang diukur dengan Return On Asset PT. Bank Muamalat Indonesia.

Rumusan duduk kasus dari penelitian ini ialah (1) Apakah risiko pembiayaan bermasalah besar lengan berkuasa terhadap profitabilitas PT. Bank Muamalat Indonesia? (2) Apakah tingkat kecukupan modal besar lengan berkuasa terhadap profitabilitas PT. Bank Muamalat Indonesia? (3) Apakah risiko pembiayaan bermasalah dan tingkat kecukupan modal secara gotong royong besar lengan berkuasa terhadap profitabilitas PT. Bank Muamalat Indonesia?. Data yang dipakai dalam penelitian ini ialah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan triwulanan PT. Bank Muamalat Indonesia periode 2004-2013. Pada penelitian ini mengunakan metode analisis uji normalitas data, uji perkiraan klasik yang terdiri dari uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelsi, kemudian uji regresi berganda, koefisien determinasi dan uji hipotesis.
Dari hasil analisis regresi berganda sanggup disimpulkan bahwa, (1) Variabel NPF besar lengan berkuasa negatif dan signifikan terhadap variabel ROA diketahui bahwa koefisien β NPF bernilai negatif sebesar -8,128, (2) Variabel CAR besar lengan berkuasa kasatmata dan signifikan terhadap variabel ROA diketahui bahwa koefisien β CAR bernilai kasatmata sebesar 9,747 dan (3) Secara gotong royong dengan tingkat signifikansi α 5% mengatakan bahwa variabel NPF dan CAR besar lengan berkuasa secara signifikan terhadap variabel ROA pada Bank Muamalat Indonesia yaitu sebesar 576,796 dengan tingkat signifikansi 0,000.

Kata Kunci      : NPF, CAR dan ROA


0 Response to "Pengaruh Risiko Pembiayaan Bermasalah Dan Tingkat Kecukupan Modal Terhadap Profitabilitas Pt. Bank Muamalat Indonesia (Bank-37)"