Urgensi Pendidikan Keluarga Dalam Menanggulangi Kenakalan Cukup Umur Secara Preventif Di Desa Sumberingin Kulon Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung (Pai-68)


Latar Belakang Masalah: Persoalan sampaumur bukanlah merupakan problem yang baru, namun sampai sekarang masih aktual. Remaja merupakan sub sistem dari masyarakat yang menarik perhatian sekaligus perlu mendapat perhatian. Mereka mempunyai sifat yang penuh dinamika, terbuka,  ingin tahu dan pemberani. Maka perlu dilakukan penanggulangan semenjak dini (pencegahan) kelakuan atau pelanggaran para sampaumur (kenakalan remaja) biar tidak merambat pada sampaumur lain dan tidak terjadi kenakalan sampaumur baru, atau setidaknya kenakalan sampaumur sanggup dihindari dan dikurangi.
Rumusan Masalah: 1. Bagaimana urgensi pendidikan keluarga dalam menanamkan keimanan di Desa Sumberingin Kulon Kec. Ngunut Kabupaten Tulungagung?, 2. Bagaimana urgensi pendidikan keluarga dalam menanamkan tabiat di Desa Sumberingin Kulon Kec. Ngunut?, 3.Bagaimana urgensi pendidikan keluarga dalam pelaksanaan syari’at di Desa Sumberingin Kulon Kec. Ngunut?, 4. Bagaimana urgensi pendidikan keluarga dalam menanggulangi kenakalan sampaumur secara preventif di Desa Sumberingin Kulon Kec. Ngunut?

Tujuan Penelitian: 1) Untuk mendeskripsikan urgensi pendidikan keluarga dalam menanamkan keimanan di Desa Sumberingin Kulon Kec. Ngunut Kabupaten Tulungagung, 2) Untuk mendeskripsikan urgensi pendidikan keluarga dalam menanamkan tabiat di Desa Sumberingin Kulon Kec. Ngunut Kabupaten Tulungagung, 3) Untuk mendeskripsikan  urgensi pendidikan keluarga dalam pelaksanaan/melaksanakan syari’at di Desa Sumberingin Kulon Kec. Ngunut Kabupaten Tulungagung, 4) Untuk mendeskripsikan urgensi pendidikan keluarga dalam menanggulangi kenakalan sampaumur secara preventif di Desa Sumberingin Kulon Kec. Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Metode Penelitian: (1). Pendekatan: kualitatif, (2). Jenis Penelitian: deskriptif dan  studi kasus, (3). Kehadiran peneliti: peneliti hadir di lokasi Desa Sumberingin Kulon, (4). Sumber Data: Informan terdiri dari orang tua, (5). Metode Pengumpulan Data: observasi, wawancara dan dokumentasi, (6). Analisis Data: data dianalisis secara deduktif dan induktif, (7). Pengecekan Keabsahan Temuan: perpanjangan kehadiran, triangulasi, dan investigasi teman sejawat.
Hasil Penelitian: Setelah penulis mengadakan penelitian dengan memakai beberapa metode di atas, penulis sanggup mengetahui bahwa 1. Ada kecenderungan yang baik dalam pendidikan keluarga dalam menanamkan keimananprosentasenya sebesar 83,05%, 2. Ada kecenderungan baik pada pendidikan keluarga dalam menanamkan akhlaq, prosentasenya 76-45%, 3. Ada kecenderungan yang baik pada pendidikan keluarga dalam melakukan syari’at islam prosentasenya 83,3%, 4. Ada kecenderungan yang baik pada Urgensi pendidikan keluarga dalam menanggulangi kenakalan sampaumur (secara preventif) di Desa Sumberingin Kulon Ngunut Tulungagung prosentasenya sebesar 85,65%.

0 Response to "Urgensi Pendidikan Keluarga Dalam Menanggulangi Kenakalan Cukup Umur Secara Preventif Di Desa Sumberingin Kulon Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung (Pai-68)"