Pengertian Layanan Sirkulasi
Layanan sirkulasi atau layanan peminjaman dan pengembalian buku merupakan ujung tombak jasa perpustakaan alasannya ialah bab inilah pertama kali berafiliasi dengan pemakai serta paling sering dipakai oleh pemakai. Layanan sirkulasi mengandung pengertian acara peredaran koleksi materi pustaka baik yang dilakukan di dalam perpustakaan maupun keluar perpustakaan.Arlina Imam Rahardjo menyampaikan dalam makalahnya (26 Agustus 1996), sebuah Secara umum, suatu layanan yang kegiatannya untuk membantu pengguna perpustakaan menemukan informasi serta memanfaatkan koleksi perpustakaan semaksimal mungkin.
Koleksi sebuah perpustakaan merupakan salah satu unsur yang harus ada. Tanpa adanya koleksi materi pustaka yang baik dan memadai, perpustakaan tidak sanggup menunjukkan layanan yang baik kepada masyarakat pemustakanya. Karena pemakai perpustakaan mengunjungi perpustakaan dengan tujuan utama ialah mencari koleksi materi pustaka yang tersedia.
Untuk mencapai tujuan Perpustakaan, hendaknya memperhatikan kelengkapan koleksi materi pustaka koleksi yang disediakan. Lengkap di sini berarti bahwa segala jenis informasi yang dibutuhkan oleh pemakai telah disediakan, diadakan, dan dilakukan untuk memberi pelayanan perpustakaan yang maksimal. Kelengkapan koleksi tersebut diadaptasi dengan kebutuhan masyarakat yang dilayaninya, meliputi semua kurikulum maupun mata kuliah yang ada dalam perguruan tinggi tingginya.
Besarnya koleksi materi pustaka di setiap perpustakaan belum ada standar. Hal tersebut menyebabkan koleksi materi pustaka di perpustakaan perguruan tinggi tinggi tidak sama, baik dari segi jumlah maupun jenis keragamannya. Koleksi perpustakaan perguruan tinggi tinggi harus sanggup menunjang jadwal Tridarma Perguruan Tinggi. Besarnya koleksi ditentukan oleh beberapa faktor, menyerupai banyaknya jadwal studi, jumlah mata kuliah (dasar umum, dasar keahlian, bidang studi), bidang penelitian, banyaknya judul yang dipergunakan tiap mata-kuliah, dan lain-lain. Berbagai faktor tersebut perlu dipertimbangkan untuk menghitung jumlah judul yang harus dimiliki oleh perpustakaan. Jumlah dosen dan mahasiswa diharapkan juga untuk menghitung jumlah eksemplar setiap judul yang harus disediakan.
Untuk memperjelas apa yang dimaksud dengan koleksi perpustakaan di sini, penurut pendapat Soeatminah (2002:21), yang menyatakan bahwa koleksi ialah kumpulan, sehingga koleksi perpustakaan berarti kumpulan buku dan atau non buku (tercetak atau tidak tercetak). Koleksi perpustakaan biasanya diatur dan ditata secara sistematis, sehingga setiap pustaka sanggup dengan gampang dicari dan ditemukan kalau sewaktu-waktu dibutuhkan.
Bagi perpustakaan perguruan tinggi tinggi menyerupai di Universitas Islam Negeri Alauddin, koleksi materi pustaka yang harus dimiliki tentu diadaptasi dengan tingkatan intelektual mahasiswa dan staf pengajar yang dilayaninya, apakah ia berasal dari fakultas dan jurusan apa saja, sehingga koleksi perpustakaan perguruan tinggi tinggi meliputi semua materi bacaan berupa buku-buku teks dasar, materi tumpuan subjeknya lengkap, hingga kepada informasi hasil penelitian yang kompleks, harus ada tersedia di perpustakaan perguruan tinggi tinggi.
Berdasarkan pengertian di atas, tergambar bahwa koleksi perpustakaan merupakan kumpulan data dan informasi yang terkemas dalam bentuk dokumen yang relevan dengan kebutuhan perguruan tinggi tinggi berupa materi tercetak (buku, buku teks, majalah, surat kabar, prosiding dan lain-lain) maupun tidak tercetak (mikro film, mikrofis, film strip dan lain-lain).
1). Buku teks
Hampir setengah dari seluruh koleksi perpustakaan berisi buku teks. Buku teks ialah buku perihal suatu bidang studi tertentu yang ditulis dengan tujuan untuk memudahkan pencapaian proses mencar ilmu mengajar antara mahasiswa dan dosen. Ia disusun dengan sistematika organisasi tertentu sehingga pembahasannya diadaptasi dengan besarnya beban topik dan waktu mencar ilmu yang tersedia. Dengan kata lain, buku teks itu berarti “buku mengajar” bagi guru atau dosen, dan “buku belajar” bagi siswa maupun mahasiswa.
Informasi yang terkandung di dalam buku teks tersebut, sesuai dengan pengertian di atas, hanya bahan-bahan yang ada sangkut pautnya dengan bidang studi. Oleh alasannya ialah itu, suatu topik pelajaran tertentu biasanya diupayakan dibahas secara lengkap pada buku teks ini sehingga, sanggup memudahkan mahasiswa maupun dosen melakukan proses mencar ilmu mengajar.
2). Koleksi Majalah dan Surat Kabar
Koleksi perpustakaan tidak hanya berupa buku-buku teks atau sejenisnya, akan tetapi perpustakaan juga mempunyai koleksi berupa majalah dan surat kabar yang lazim disebut dengan koleksi berkala.
Koleksi bersiklus sanggup diartikan atau dikategorikan ke dalam kelompok terbitan bersiklus atau periodical, disebut juga dengan istilah continuations. Biasanya diterbitkan oleh suatu lembaga/badan korporasi, dan biasanya berbentuk buletin, proceeding, transactions, dan sebagainya. Ada juga istilah lain yaitu serial terbit secara regular (teratur) dan irregular (tidak teratur) dan biasanya terdiri dari satu set. Serial juga biasanya dalam satu edisi dilengkapi dengan suplemen.
0 Response to "Pengertian Layanan Sirkulasi"