Pengertian Perpustakaan
Menurut Trimo (2009:4) “Perpustakaan perguruan tinggi yakni suatu forum di mana dikumpulkan, diolah/dikembangkan, diciptakan, dan disebarkan gagasan-gagasan pengetahuan insan dalam bentuk buku-buku atau materi lainnya (seperti slides, filmstrip, film, pita suara, pamflet, dan seterusnya) yang diperuntukkan tidak hanya bagi individu-individu dalam lingkungan universitas yang bersangkutan saja, akan tetapi juga bagi orang-orang di luar dinding forum penaung itu diberikan kesempatan mempergunakannya.”Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendidikan yang bersama dengan unit lain, turut melakukan Tridarma Perguruan Tinggi dengan cara memilih, menghimpun, mengolah, merawat, serta melayankan sumber info kepada forum induknya pada khususnya dan masyarakat akademis pada umumnya.Kelima kiprah tersebut dilaksanakan dengan tata cara, administrasi, dan organisasi yang berlaku bagi penyelenggaraan sebuah perpustakaan.
Pendapat yang hampir senada dikemukakan oleh Daryanto (2005:2), yang menyatakan bahwa perpustakaan yakni “suatu forum yang pekerjaannya mengumpulkan (bahan pustaka), dan menyediakan sarana (berupa gedung) semoga orang sanggup memanfaatkan pustaka yang dihimpunnya”.
Definisi perpustakaan dari IFLA (International Federation of Library Associations) menyebutkan bahwa : Perpustakaan merupakan suatu daerah yang mengolah info terekam, baik dalam bentuk tercetak, non cetak, serta bahan-bahan hasil teknologi canggih lainnya, untuk kepentingan pendayagunaan bagi masyarakat luas (Sulistyo-Basuki, 2010:5).
Sedangkan Nurhadi mendefinisikan bahwa Perpustakaan yakni suatu unit kerja yang berupa daerah mengumpulkan, menyimpan, dan memelihara koleksi materi pustaka yang dikelolah dan diatur secara sistematis dengan cara tertentu, untuk dipakai secara kontinyu oleh pemakainya sebagai sumber info (Nurhadi, 2003:4).
Pengertian perpustakaan berdasarkan Nurhadi ini sangat cocok dengan kegiatan perpustakaan sehari-hari, perpustakaan bukan saja sebagai daerah penyimpanan koleksi tetapi merupakan suatu daerah atau merupakan unit kerja yang kegiatannya mencakup pengumpulan, penyimpanan, dan pemeliharaan koleksi, yang diatur secara sistematis dengan cara tertentu untuk dipakai oleh pemakainya untuk kepentingan belajar, menambah pengetahuan, melakukan kiprah atau penelitian dan sebagainya.
Sumber info dalam pembelajaran penerima didik bisa juga diperoleh melalui buku-buku, majalah, ataupun koran yang tersedia pada perpustakaan. Perpustakaan harus dikelolah sebaik mungkin semoga pemustaka/pemakai bisa dengan gampang membaca dan menemukan buku yang diperlukan.Disamping itu tujuan pengelolaan koleksi buku atau bukan buku dalam suatu perpustakaan yakni semoga supaya segala info wacana materi pustaka atau materi lainnya yang ada di perpustakaan dikumpulkan berdasarkan suatu sistem tertentu dan dikelola secara sempurna dan profesional.
Dalam memperlihatkan pelayanan yang maksimal kepada pemustaka perpustakaan, ada banyak hal yang perlu ditelusuri dan dipahami baik oleh pengelolah perpustakaan, diantaranya yakni : (1) Ruang perpustakaan yang nyaman, (2) Pemustakaan teknologi modern dalam perpustakaan, (3) Koleksi buku dan bukan buku pada perpustakaan / koleksi pustaka, (4)Pendidikan khusus pada pustakawan, (5) Tenaga petugas perpustakaan yang benar-benar yakni lulusan sekolah yang berkualifikasi pendidikan perpustakaan, (6) Struktur organisasi, (7) Pembinaan/ penegasan hukum kepada pemakai perpustakaan.
Salah satu kegiatan utama perpustakaan yakni pelayanan.Tercapai tidaknya fungsi perpustakaan sanggup diukur dari efektifitas pelayanan itu sendiri. Di dalam upaya pelayanan, perpustakaan dituntut untuk mengenal dengan baik siapa yang dilayani, apa kebutuhannya, pelayanan yang bagaimana yang mereka butuhkan, dan sebagainya. Bentuk dan jenis pelayanan yang diberikan juga akan menentukan keberhasilan dari perpustakaan itu.
Dengan demikian mahasiswa sanggup dengan gampang menulusuri dan mendapat info atau materi yang diperlukannya.Katalog yakni suatu daftar atau indeks dari buku atau materi bukan buku (data di dalamnya harus lengkap dan tepat) semoga gampang ditelusuri kembali.Yang berafiliasi dengan hal di atas yakni sistim pelayanan pada perpustakaan tersebut.Sistim pelayanan info yang dipakai selama ini yakni dengan memakai tenaga insan penuh (manual) yang dibantu dengan memakai tenaga mesin atau komputer.Komputer merupakan salah satu alat Bantu untuk menyimpan informasi, walaupun masih diharapkan tenaga insan untuk mengoperasikannya dan alat perintah yang sanggup dimengerti oleh komputer.Bahasa tersebut merupakan integrator dari semua perangkat komputer sehingga terjadi suatu sistim kerja antara insan dan komputer.
Melihat beberapa definisi di atas, sanggup ditegaskan bahwa perpustakaan merupakan gudang ilmu pengetahuan di dunia, utamanya dunia pendidikan, dikatakan demikian alasannya definisi di atas memperlihatkan fakta-fakta dan santunan yang positif, bahwa perpustakaan mutlak memiliki peranan yang utama dan tak sanggup diabaikan dalam pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan.
Dengan makin majunya sistem teknologi informasi, maka diharapkan tenaga pengelola perpustakaan yang memiliki kemampuan profesional.Pustakawan tidak pasif melainkan aktif dan dinamis dalam kegiatan pengelolaan perpustakaan untuk melayani kebutuhan pengunjung perpustakaan. Sekarang ini tidak sedikit kiprah yang diperlihatkan oleh perpustakaan dalam menunjang proses berguru mengajar di sekolah-sekolah. Untuk mendapat tenaga yang diharapkan semoga perpustakaan lebih menunjang proses berguru mengajar, maka diharapkan kemampuan Sumber Daya Manusia yang profesional.
Fungsi perpustakaan kini ini sebagai media dan sentra informasi, pendidikan, penelitian dan rekreatif bagi masyarakat tidak terlepas daripada aktivitas-aktivitas yang ditunjukkan oleh pustakawan dalam merealisasikan sasaran yang ingin dicapai.Aktivitas pustakawan tersebut terlihat dalam upaya mengidentifikasi, mengadakan, mengolah dan menyiapkan materi pustaka, sampai kemampuan layanan cepat dan sempurna guna bagi pemustaka perpustakaan.
0 Response to "Pengertian Perpustakaan"